KPI Dituding Tak Tegas Tertibkan Iklan Politik  

Reporter

Jumat, 29 November 2013 14:56 WIB

TV One

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Independen untuk Demokratisasi Penyiaran--gabungan beberapa lembaga swadaya masyarakat pemerhati penyiaran--menuding Komisi Penyiaran Indonesia belum bersikap tegas kepada televisi yang menayangkan iklan berbau kampanye sebelum waktunya. "Surat teguran saja tidak efektif," kata salah satu aktivis Koalisi, Roy Thaniago, di kantor KPI, Jumat, 29 November 2013.

Menurut dia, ada beberapa peserta pemilu, khususnya yang mencalonkan diri sebagai presiden, memanfaatkan media yang mereka miliki untuk berkampanye. Ketua Umum Golkar yang juga calon presiden, Aburizal Bakrie, memanfaatkan TVOne dan ANTV. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memanfaatkan Metro TV. Adapun calon presiden dari Hanura, Wiranto, dan calon wakilnya, Hary Tanoesoedibjo, memanfaatkan MNC TV dan grupnya.

Penggunaan media untuk kepentingan pribadi, menurut Roy, jelas melanggar Peraturan KPI Nomor 01 Tahun 2013 tentang Peraturan Penyelenggaraan Penyiaran. "Hal ini jelas tidak bisa ditanggapi dengan sekadar surat teguran," ujar Roy. "Harus ada sanksi yang lebih tegas dan jelas," ujarnya dalam pertemuan dengan anggota KPI hari ini.

Selain itu, KIDP menyatakan masih banyak pasal yang kurang jelas pada draf peraturan KPI tentang pengaturan pemanfaatan lembaga penyiaran untuk kepentingan politik. "Misalnya, tidak ada sanksi yang tegas dalam draf aturan tersebut," ujar Roslina, anggota KIDP Bidang Advokasi dan Kampanye.

Pasal 5 rancangan peraturan itu misalnya, kata dia, berjudul Larangan Pemanfaatan Penyiaran. Tapi, garis besar pasal ini justru berisi pembatasan saja. "Tiga dari empat ayat bagian tersebut tidak menyatakan larangan secara tegas," ujar dia.

Selain pasal tersebut, menurut Roslina, ada enam pasal lagi yang masih kurang jelas. Tapi, hal yang paling krusial adalah tidak adanya pasal sanksi yang tegas dan jelas kepada lembaga penyiaran yang melanggar aturan. "Risiko penyalahgunaan sangat besar," ucap dia.

AMRI MAHBUB

Topik Terhangat:
Dokter Mogok | Penyadapan Australia | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres | Gunung Meletus

Baca juga:
Vita KDI Ngitung Uang Sekoper, Istri Bupati Syok
Ada Keluhan? Ini Nomor HP dan E-mail Jokowi
Hotman Paris Panaskan Konflik Dhani-Farhat
Walang Mengemis untuk Naik Haji dan Beli Mobil

Berita terkait

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

58 hari lalu

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya

Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

9 Januari 2024

Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

KPI DKI Jakarta bakal menyosialisasikan penayangan iklan kampanye ke lembaga penyiaran lokal. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

8 Juni 2023

Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.

Baca Selengkapnya

DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

19 Mei 2022

DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

Setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

7 Maret 2022

Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

Korban pelecehan seksual dan perundungan di KPI mempertanyakan nasib penanganan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat yang jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

5 Maret 2022

Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

2 Oktober 2021

Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

Komisioner Komnas Perempuan mengatakan MS merasa perlu melapor ke lembaganya lantaran perundungan di KPI berdampak ke istri dan ibunya.

Baca Selengkapnya

Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker

23 September 2021

Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja Menurut Kemenaker

Kasus pelecehan seksual seperti yang dialami MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, mengundang perhatian publik luas beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya

Jangan Anggap Sepele, 9 Gejala Trauma Pada Pria Korban Pelecehan Seksual

2 September 2021

Jangan Anggap Sepele, 9 Gejala Trauma Pada Pria Korban Pelecehan Seksual

Terbaru meruak kabar dugaan pelecehan seksual pada seorang pegawai pria di Komisi Penyiaran Indonesia oleh sejumlah rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Lakukan 5D Jika Melihat Ada Pelecehan Seksual

2 September 2021

Lakukan 5D Jika Melihat Ada Pelecehan Seksual

Terbaru meruak kabar dugaan pelecehan seksual pada seorang pegawai pria di Komisi Penyiaran Indonesia oleh sejumlah rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya