KPK: Tidak Ada yang Disembunyikan dari Boediono  

Reporter

Senin, 25 November 2013 16:51 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto berbicara dalam jumpa pers terkait kelanjutan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Akil Mochtar dan rekan-rekannya di gedung KPK, Jakarta, (3/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan tak ada yang disembunyikan dalam pemeriksaan Wakil Presiden Boediono di kantor Wakil Presiden pada Sabtu, 23 November lalu. "Tidak ada yang disembunyikan. Hasil pemeriksaan itu akan diberitahukan oleh pimpinan dan juru bicara KPK," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantornya, Senin, 25 November 2013.

Bambang memberi pernyataan tersebut melalui Radio KPK yang disiarkan di www.kpk.go.id/streaming sebagai respons terhadap protes sejumlah jurnalis. Komisi menjadwalkan pimpinannya untuk memberikan konferensi pers tentang pemeriksaan Boediono pada pukul 15.00 WIB hari ini.

Namun, para wartawan memboikotnya sebagai protes terhadap KPK yang seolah-olah bersikap tertutup tentang pemeriksaan Boediono. Konferensi pers yang dilakukan hari Senin pun dianggap sangat terlambat karena pemeriksaan telah berlalu tiga hari. Jadilah Bambang menjelaskan versi komisi antikorupsi melalui radio.

Menurut Bambang, pemeriksaan bekas Gubernur Bank Indonesia Boediono itu telah sesuai dengan hukum acara pidana. "Dalam KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) Pasal 113 disebutkan, jika seorang tersangka atau saksi yang dipanggil memberi alasan yang patut dan wajar bahwa dia tidak dapat datang, penyidik datang ke tempat kediamannya," tutur dia.

Terlebih, kata Bambang, kalau Boediono diperiksa di kantor KPK, kegiatan di kantor bisa terhambat. Sebab, hak protokoler Wakil Presiden mengatur proses sterilisasi lingkungan dan pengamanan yang ketat harus dilakukan. "Justru menyebabkan prinsip pemeriksaan yang sederhana, cepat, dan berbiaya murah tidak dapat dilakukan," ujarnya.

BUNGA MANGGIASIH | MUHAMAD RIZKI

Terpopuler
TKI Dapat Warisan Rp 9,5 Miliar dari Majikannya
Singapura Turut Bantu Australia Sadap Indonesia
Aburizal Bakrie Menjawab Soal Operasi Dagu
Begini Peran Singapura dalam Penyadapan Australia
Kisah Chenny Han dari Taman Lawang ke Las Vegas
Aburizal Bakrie Jadi Cawapres Jokowi?













Berita terkait

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

11 hari lalu

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, BW: Selamat Datang Kegelapan

Anggota Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto alias BW, merespons putusan MK yang menolak permohonan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

11 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Bambang Widjojanto Konfirmasi Kehadiran Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Sidang MK, Ini Alasannya

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan hadir dalam sidang putusan MK soal sengketa pilpres atau PHPU. Apa alasan kehadirannya?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

12 hari lalu

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Bambang Widjojanto: Ada Kejutan, 8 Hakim Konstitusi Diuji Kenegarawanannya

Pagi ini, Senin, 22 April 2024 putusan MK mengenai sengketa Pilpres 2024 atau PHPU akan dibacakan. "Ada kejutan," kata Bambang Widjojanto.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

15 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

28 hari lalu

Tuntutan Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres, Siapa Saja yang Menyuarakan?

Siapa saja yang menyerukan Jokowi dihadirkan di sidang sengketa Pemilu 2024 yang digelar di MK? Berikut alasan mereka.

Baca Selengkapnya

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

29 hari lalu

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

Saling singgung soal status tersangka mewarnai jalannya sidang sengketa pilpres di MK. Bagaimana peristiwanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Eddy Hiariej Jadi Ahli Kubu Prabowo-Gibran: Diprotes BW hingga Tinggalkan Ruang Sidang

29 hari lalu

Sederet Fakta Eddy Hiariej Jadi Ahli Kubu Prabowo-Gibran: Diprotes BW hingga Tinggalkan Ruang Sidang

Sidang sengketa pilpres di MK diwarnai aksi walkout dari BW saat Eddy Hiariej menjadi ahli kubu Prabowo-Gibran. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Saat Yusril Singgung Balik Status Bambang Widjojanto di Sidang MK

29 hari lalu

Saat Yusril Singgung Balik Status Bambang Widjojanto di Sidang MK

Yusril Ihza Mahendra merespons Bambang Widjojanto alias BW yang mempertanyakan status ahli paslon 02 Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Eddy Hiariej Sebut Pembunuhan Karakter Saat BW Walk Out di Sidang MK

29 hari lalu

Eddy Hiariej Sebut Pembunuhan Karakter Saat BW Walk Out di Sidang MK

Ahli Prabowo-Gibran Eddy Hiariej menjelaskan tudingan soal tersangka kasus dugaan korupsi yang diungkapkan Tim Hukum AMIN Bambang Widjojanto.

Baca Selengkapnya