Pengamat: Faksi Jadi Ancaman Soliditas Golkar  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 22 November 2013 16:43 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie didampingi (ki-ka) Ketua Dewan Petimbangan Akbar Tandjung dan Ginandjar Kartasasmita dalam pembukaan Rapimnas V partai Golongan Karya di Jakarta (22/11). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda, mengatakan faksi-faksi di dalam Partai Golkar bisa menjadi salah satu pengganjal Golkar memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014. Hanta mengatakan bahwa Golkar harus belajar dari pengalaman Pemilu 2004 dan 2009, saat calon presiden jagoan Golkar gagal melenggang ke Istana karena suara partai yang terpecah.

"Secara infrastruktur dan suprastruktur partai, Golkar memang kuat. Tetapi faksi-faksi ini melemahkan mesin partai dan menggerogoti kekuatan partai," kata Hanta, Jumat, 22 November 2013.

Hanta mengatakan, saat ini setidaknya ada tiga faksi di dalam tubuh Partai Golkar. Kubu pertama adalah kubu Aburizal Bakrie, yang menguasai Golkar secara struktural. Kubu ke dua adalah kubu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung. Terakhir adalah kubu mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Meskipun Pak JK tak ada di struktur partai, pengaruhnya masih cukup kuat di DPD tingkat kota dan kabupaten," kata Hanta.

Hanta mengatakan, faksi-faksi di internal Golkar harus melakukan konsolidasi di dalam partai dan meningkatkan soliditas partai. "Harus ada konsensus bersama untuk memenangkan capres dan cawapres. Kalau tidak, capres dan cawapres Golkar bisa goyang," kata Hanta.

Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta pada 22-23 November 2013. Salah satu isu yang dibahas dalam rapimnas terakhir menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden ini adalah terkait elektabilitas partai dan elektabilitas calon presiden dari Golkar.


BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya