Tri Risma Harini, Walikota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Jakarta - Bukan cuma Jakarta, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku saat ini sedang bekerja keras untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kotanya. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memberdayakan sopir angkot.
Menurut Risma, Pemerintah Kota Surabaya memiliki program menggaji sopir angkot. Hal ini dilakukan agar sopir tak berpatokan pada setoran yang ujungnya merugikan penumpang.
"Kami juga mendirikan koperasi untuk mereka, tapi syaratnya mereka harus menaati aturan yang disepakati bersama," kata Risma saat menghadiri lokakarya transportasi perkotaan di kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Rabu, 20 November 2013.
Para sopir angkot nantinya akan diberikan modal. Selain itu, pemerintah kota Surabaya juga akan memberikan bantuan dana untuk peremajaan angkot lewat koperasi tersebut.
Langkah lain yang dilakukan oleh Risma adalah menambah akses masuk Surabaya. Saat ini dari arah selatan hanya ada satu akses masuk, untuk itu, demi mengurai kemacetan Risma mengatakan akan menambah enam akses masuk serta pembangunan jalan lingkar luar. Pembangunan itu, kata dia, menggunakan dana anggaran pembelanjaan daerah.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
3 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
22 hari lalu
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.