2014, Dolly Bersih dari Prostitusi  

Reporter

Rabu, 20 November 2013 12:11 WIB

Suasana dan aktivitas sebuah wisma serta area parkir yang berdiri di kawasan lokalisasi tertua dan terbesar di Indonesia, Gang Dolly di Surabaya, (25/9). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya Supomo mengatakan tak perlu khawatir mengenai dampak yang akan timbul akibat penutupan lokalisasi Dolly. Menurut dia, mereka (para pekerja seks komersial dan mucikari) mempunyai hak untuk protes. "Kalau mau demo, ya silakan, kita kan demokrasi," katanya saat dihubungi Tempo, 19 November 2013.

Rencana penutupan Dolly tampaknya bukan lagi sebagai wacana. Supomo mengatakan, pada 2014, Dolly sudah pasti ditutup. Dia masih merahasiakan tepatnya pada tanggal dan bulan berapa.

Ketika disinggung soal dana ganti rugi yang dikucurkan Pemprov Jatim, Supomo mengatakan, tidak ada yang dirugikan dalam penutupan lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Sebab, kata dia, profesi yang dilakoni para PSK dan muncikari bukanlah suatu mata pencaharian yang benar.

Supomo mengatakan, sejak 2002, sudah ada pembekalan keterampilan bagi para PSK dan muncikari. Di antaranya keterampilan tata boga, tata rias, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Selain itu, motivasi spiritual juga disampailkan. Harapannya, mereka bisa menjadi lebih baik dengan mata pencaharian yang benar. "Ini berarti kan sudah 11 tahun, harusnya bisa mentaslah," ujar Supomo.

Menurut data terakhir yang diperoleh, jumlah wisma di Dolly sebanyak 52 wisma. Sebanyak 19 wisma telah ditutup pada 2012. Sementara jumlah pekerja seks yang masih bertahan sebanyak 1.025 orang, sedangkan muncikarinya sekitar 300 orang.

Para penghuni wisma Dolly, kata Supomo, tidak harus pindah dari sana. "Kalau rumahnya di sana, ya tidak perlu pindah. Kalau kontrak atau kos, mau pindah, ya silakan pindah," ujar dia.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita Terkait:

Edisi Khusus Dolly
Cara Melanggengkan Bisnis Esek-esek di Dolly
Keseringan, PSK Dolly Lupa Rasanya Orgasme
PSK di Dolly Mengaku Tidak Suka Pria Perkasa

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

42 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

42 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini

Baca Selengkapnya

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam

Baca Selengkapnya

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.

Baca Selengkapnya

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Baca Selengkapnya