Wiranto Belum Tentu Menggandeng Akbar

Reporter

Editor

Kamis, 16 Desember 2004 17:50 WIB

TEMPO Interaktif, Nusa Dua:Kubu Wiranto masih berhitung ulang untuk bergabung dengan kubu Akbar Tanjung di arena Munas VII di Nusa Dua Bali, Kamis (16/12). Meski Akbar mengklaim telah memiliki pandangan yang sama dengan Wiranto, namun pihak Wiranto masih menimang-nimang tawaran itu. "Kami lihat dulu siapa yang paling kuat didukung oleh pengurus-pengurus daerah,"kata Wiranto seperti ditirukan bekas Ketua Departemen Pemuda DPP Partai Golkar Indra Bambang Utoyo kepada Tempo melalui sambungan telepon dari Nusa Dua Bali, Kamis (16/12) sore.Usai pembukaan, Wiranto dan Akbar Tanjung bertemu di ruangan Bali Room BICC. Selain keduanya, hadir pula tokoh senior Golkar AA Baramuli serta sejumlah pengurus DPP seperti Yahya Zaini, Agun Gunanjar, Budi Harjono, Irsyad Sudiro, Rully Chaerul Azwar, dll. Belakangan, Marwah Daud Ibrahim juga turut bergabung dalam pertemuan sekitar 30 menit itu. Dalam pertemuan tersebut, menurut Indra, Akbar menawarkan posisi Ketua Dewan Penasihat Golkar kepada mantan panglima TNI itu. Sementara Akbar sendiri akan menempati posisi ketua umum. Kubu Wiranto masih mempertimbangkan usulan Akbar Tanjung tersebut. "Wiranto belum sepakat bergabung dengan Akbar,"katanya. Wiranto masih mengkalkulasikan dukungan-dukungan pengurus DPD, terutama DPD II. Apalagi, DPD II sekarang mendapat hak suara dalam arena Munas itu. Dukungan kepada Wiranto, cukup kuat. "Ini terlihat dari pandangan umum pengurus dalam rapat, selain itu juga bisa dilihat dari peta konvensi yang lalu," ujar IBU, panggilan singkat Indra. Pada arena adu jago memilih calon presiden dari partai berlambang pohon beringin itu, Wiranto lebih unggul ketimbang ketua umumnya sendiri. "Saat itu, Wiranto memperoleh lebih dari 300 suara. Itu artinya jika dukungan DPD II seperti waktu itu, suara ke Wiranto kuat,"kata IBU. Indra benar, tanpa bergabung dengan Akbar suara Wiranto masih kuat. Justru kini Akbar yang mencoba menggelayut mencari pegangan agar tak terlempar dari dunia politik, selain menempel Wiranto. Suara dukungan, hingga saat ini masih dipegang dua kubu, yakni kubu Jusuf Kalla dan Wiranto.Kendati tidak disebutkan rincian jumlahnya, Wakil Presiden itu hampir sebagian besar mendapat dukungan dari DPD I. Sementara Wiranto mayoritas di dukung DPD II. "Akbar sendiri terjepit,"kata Indra.Peta pertarungan, masih sangat dinamis. Arena itu setiap saat bisa berubah. Termasuk salah satunya adanya penetapan tata tertib yang baru disahkan, yakni sebuah syarat bagi calon ketua umum bahwa sang calon harus tak boleh pernah terlibat partai di luar partai. Syarat yang tercantum di pasal 39 Tata tertib itu, dianggap beberapa kalangan untuk mengganjal Jusuf Kalla. Mengenai hal ini, menurut Indra, aturan dalam AD/ART partai memang menimbulkan banyak penafsiran. "Saat pengambilan keputusan itu pun, rapat sangat rame, jadi belum bisa dikatakan demikian, ketentuan tata tertib bisa menimbulkan banyak interpretasi,"katanya. Danto

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

49 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

19 jam lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

21 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

1 hari lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya