Polisi Menelusuri Rekam Jejak Dua Pembunuh Fita  

Reporter

Selasa, 19 November 2013 07:36 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Mojokerto - Kepolisian Resor Mojokerto menelusuri rekam jejak dua tersangka pembunuh mahasiswi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Fita Fitria Dewi, 21 tahun. Bisa jadi mereka pernah melakukan modus yang sama ke korban lain.

Polisi juga mengembangkan kemungkinan tersangka lain terlibat. “Masih didalami, belum ada laporan (dua tersangka terlibat kasus lain),” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Ajun Komisaris I Gede Suartika, saat dikonfirmasi, Senin malam, 18 November 2013.

Sebelumnya, polisi menangkap Restu Eka Brianti Tasari, 23 tahun, dan Yunanda Bagus Putra, 25 tahun. Keduanya, menurut polisi menyekap, merampas harta, dan menghabisi nyawa Fita yang baru mereka kenal.

Penyidik tidak mendapat pengakuan jika kedua tersangka terlibat kasus lain, terutama pembunuhan bermotif pencurian dengan kekerasan. “Jangankan pengakuan, laporannya tidak ada,” ujar Gede.

Di sejumlah media, tersangka Yunanda disebut-sebut terlibat kasus pembunuhan lain dengan modus pencurian disertai dengan kekerasan. “Yang menulis itu harus bertanggung jawab,” ucap Gede.

Karena terbelit hutang dan tanggungan kredit mobil, Restu dan Yunanda merampas harta Fita hingga membunuhnya dengan cara dianiaya dan dibekap. Kedua tersangka merancang skenario palsu, dengan mengajak Fita ikut pemotretan pre-wedding dan merias pengantin.

Restu yang kuliah di jurusan Seni Rupa dikenal hobi memotret, sedangkan Fita yang jurusan Tata Busana kerap merias, termasuk merias pengantin.

Di tengah jalan, Fita dibawa dan disekap di sebuah vila di daerah Pasuruan, lalu dianiaya sampai meninggal dunia pada 10 November 2013. Mayatnya dibuang dan ditemukan di tebing jurang Desa Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto, 11 November 2013.

Akibat perbuatannya, Restu dan Yunanda yang sama-sama jurusan Seni Rupa dipecat sebagai mahasiswa Unipa Surabaya. Keduanya, dijerat pasal 365 ayat 4 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan luka berat dan kematian. Ancaman hukumannya pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun.



ISHOMUDDINol

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya