Kata Ahli, Merapi Sudah Berubah  

Reporter

Selasa, 19 November 2013 05:00 WIB

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Gunung Api, Surono. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Vukanolog Dr Surono menduga letusan Gunung Merapi pada Senin, 18 November 2013 merupakan manifestasi dari berubahnya karakteristik letusan gunung itu selepas letusan hebat 2010 lalu. "Itu intuisi saya," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 18 November 2013.

Dia beralasan, sejak meletus hebat pada 2010 lalu, Gunung Merapi sedikitnya sudah melepaskan letusan abu tiga kali, yakni pada Juli 2011, Juli menjelang puasa lalu, serta saat ini. Ketiga letusan itu, Surono menjelaskan, punya kesamaan, yakni tidak ada tanda-tanda yang mengawalinya. "Tidak ada akumulasi energi yang dilepas," kata Surono.

Surono menduga, tiadanya akumulasi enerji yang dilepas saat meletus itu yang menjadi karakteristik Gunung Merapi saat ini. Dia beralasan, sistem Gunung Merapi saat ini sudah terbuka. Terbongkarnya kawah gunung itu selepas meletus 2010 lalu mengakibatkan gejala letusan Merapi tidak lagi diawali oleh pembentukan kubah lava seperti dulu. "Merapi sudah kehilangan kemampuan membuat kubah lava," kata dia.

Runtuhnya kubah lava sebelumnya menjadi ciri letusan Gunung Merapi. Dunia bahkan mengabadikan ciri letusan itu dengan sebutan Tipe Letusan Merapi. Letusan Merapi lama dicirikan dengan awalan pembentukan kubah lava. Saat titik kritisnya, gugurannya menghasilkan awan panas.

Surono menduga, dengan sistem terbuka selepas letusan hebat 2010, letusan bisa terjadi setiap saat tanpa memerlukan akumulasi energi yang dilepas. Dugaan itu, kata dia, diperkuat dengan peneliti gunung api asal Jepang yang memasang peralatan GPS di Gunung Merapi pada 2011 lalu yang mendapati telah terjadinya perubahan deformasi gunung itu, yang diduga disebabkan pengisian kantung fluida gunung itu.

AHMAD FIKRI

Terpopuler
Berharga 1 Triliun, Ini Isi Rumah Baru Beckham

Samad: Uang Organisasi Kok di Tempat Pribadi

Ups, Muncul Fenomena Tukar Pasangan atau Swinger

Australia Sadap Telepon Presiden SBY 15 Hari

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

17 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

32 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

34 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

43 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

58 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

58 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya