TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta menginstruksikan warga di bantaran sungai utama Kota Yogyakarta, khususnya Kali Code, menyalakan puluhan lampu sorot yang dipasang guna mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunung Merapi, 18 November 2013 pagi.
"Untuk antisipasi potensi banjir lahar dingin juga lokal seiring peningkatan aktivitas Merapi pagi ini, kami minta semua lampu sorot mulai dinyalakan setiap malam," kata Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Agus Winarto, kepada Tempo.
Agus menuturkan, saat ini di Sungai Code yang membelah sejauh tujuh kilometer di kawasan Kota Yogyakarta itu telah terpasang sedikitnya 30 lampu sorot yang terbagi pada sejumlah titik kecamatan. Sebagian besar titik yang terpasang lokasinya dekat dengan jembatan utama.
Seperti diketahui, pada pagi ini Gunung Merapi menunjukkan aktivitas tak biasa. Merapi sempat menghembuskan asap hitam setinggi 2.000 meter dan mengalami beberapa kali gempa. Hembusan itu terjadi pada pukul 04.58 WIB.
"Kami tak mau ambil risiko sehingga apa yang bisa dipersiapkan sejak dini kami lakukan. Mulai dari mengawasi aliran sungai karena saat ini curah hujan sedang tinggi tingginya di wilayah Kota Yogyakarta," kata dia. Terlebih, kata dia, Sungai Code merupakan bantaran dengan pemukiman terpadat dan sempat luluh lantak dihajar gelontoran material erupsi Merapi 2011 lalu.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosfisika (BMKG) Yogyakarta, Toni Agus Wijaya, menuturkan curah hujan saat ini di Yogyakarta cukup tinggi sekitar 50 milimeter perhari. "Kategorinya hujan lebat," kata dia. Sungai Code sendiri merupakan sungai yang berhulu ke Sungai Boyong di Lereng Merapi.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler
Lipstik Bisa Mengandung 8 Logam Berbahaya
Lagi Mejeng di Skype, Remaja Ini Tewas Overdosis
Pakar: Plesiran ke Kairo, Begini Gaya Jilbab Atut
Berita terkait
Cerita dari Kampung Arab Kini
14 hari lalu
Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan
21 hari lalu
Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.
Baca SelengkapnyaPasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran
36 hari lalu
Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBanyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps
37 hari lalu
Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.
Baca SelengkapnyaAwan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini
46 hari lalu
Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan
4 Maret 2024
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas
4 Maret 2024
Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman
2 Maret 2024
Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.
Baca SelengkapnyaSambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang
24 Februari 2024
PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman
Baca SelengkapnyaYogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya
20 Februari 2024
Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.
Baca Selengkapnya