LKP: Ical Kalah Tenar dari Jusuf Kalla

Minggu, 17 November 2013 15:32 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik menyatakan popularitas Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI lebih tinggi dibandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

"Masih banyak yang mengingat JK sebagai mantan wapres," ujar CEO LKP Usman Rachman ketika memaparkan hasil surveinya kepada media di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, 17 November 2013.

Jusuf Kalla menempati posisi teratas dengan angka 95,5 persen, disusul Ical yang meraih 91,2 persen, dan Akbar Tandjung dengan angka 86,4 persen. Namun, responden masih menilai Ical lebih layak diusung sebagi calon presiden Golkar. "Karena Ical lebih sering muncul, sedangkan JK sudah tak ada di dalam partai," ujarnya.

Kepopuleran JK, Usman menilai, tidak menjamin Ketua PMI ini bisa mengalahkan Ical jika dia jadi dipinang Partai Kebangkitan Bangsa. "Belum tentu juga JK akan merebut suara Golkar karena pemilih Golkar solid," kata dia lagi.

Survei ini dilakukan pada 1-10 November 2013 dengan mengambil sampel dari 1.070 responden di 34 provinsi.

TIKA PRIMANDARI


Topik Terhangat


Korupsi Hambalang | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut | Adiguna Sutowo


Berita Terpopuler
Maskapai Ini Embargo Kargo Sirip Hiu

Thohir Gantikan Moratti sebagai Presiden Inter

Indonesia Juara Olimpiade Sains Asia

Mulai Malam Ini 1.260 Pohon di Sudirman Ditebang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya