Kapolri Minta Anggota Brimob Jaga Sikap  

Reporter

Jumat, 15 November 2013 03:42 WIB

Ilustrasi Brimob. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman meminta seluruh anggota Korps Brigade Mobil untuk menjaga sikap. Pesan sekaligus teguran ini disampaikannya pada perayaan HUT Brimob ke-68, Kamis, 14 November 2013.

"Satu saja perbuatan tercela berdampak luas pada institusi," kata Sutarman di Markas Komando Korps Brimob, Depok, Kamis, 14 November 2013.

Bukan hanya meminta anggotanya menjaga sikap, Sutarman juga menyatakan akan memperketat pengawasan di kesatuan kepolisian tersebut. Pengawasan internal, kata Sutarman, dilakukan berjenjang. "Dan media, Komisi Kepolisian Nasional, sebagai pengawasan eksternal. Ini adalah feedback buat kami," katanya.

Menurut Sutarman, kepolisian saat ini sudah sangat keras dalam menegakkan hukum di luar institusinya. "Bupati, bea-cukai, pajak, gubernur, dan kejaksaan sudah ada yang kami tindak," kata dia. "Dalam proses itu, kami juga menyelidiki sinyalemen adanya anggota kami yang terlibat," kata Sutarman melanjutkan.

Untuk mengawasi anggota-anggotanya itu, Sutarman meminta kepolisian untuk terjun ke tengah masyarakat guna meminimalisasi potensi anggota kepolisian melakukan hal di luar tugas pokoknya. Polisi yang terjun ke masyarakat juga dia nilai sebagai bentuk kerja sama untuk menumbuhkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak.

Baca: Koboi Brimob Tembak Mati Anggota Satpam

TRI ARTINING PUTRI

Terpopuler
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ

Dahlan: Marzuki Alie Minta Teuku Bagus Dipecat

Cerita Ganjar tentang Gubernur 'Bodoh'

Nazar: Uangnya Anas Triliunan Rupiah

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya