TEMPO.CO, Bandung - Kelompok Jaringan Kerja Antar-Umat Beragama (Jakatarub) di Bandung mengecam upaya intimidasi peringatan Asyura di Bandung yang digelar malam ini. Mereka juga mempertanyakan peran negara dan kepolisian yang tidak melindungi kebebasan beragama.
"Sebelumnya sudah dapat izin dari polsek setempat, tapi dicabut lagi dan diminta pindah tempat acara," kata Wawan Gunawan, koordinator Jakatarub, Kamis, 14 November 2013.
Sebelumnya diberitakan, juru bicara Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, menyangkal instansinya melarang perayaan Hari Asyura oleh kaum Syiah di gedung Istana Kana, Jalan Kawaluyaan, Kota Bandung. Alasan polisi tidak mengeluarkan izin kegiatan karena penyelenggara belum melengkapi persyaratan izin.
Menurut Wawan, ada keberatan dari sekitar lima Dewan Keluarga Masjid (DKM) di sekitar tempat acara semula kepada polisi. Acara Asyura pun akhirnya dipindah ke sekolah Muthahhari, daerah Kiaracondong. "Kami menyesalkan kenapa polisi bisa diintimidasi oleh kelompok lain dan tidak berfungsi sebagai pelindung masyarakat," kata dia.
Jakatarub menilai kejadian ini mencoreng makna peringatan Hari Toleransi Internasional pada 16 November. Dalam surat pernyataan sikapnya, Jakatarub menegaskan, kebebasan beragama dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut adalah hak setiap warga negara dan dijamin oleh UUD 1945.
Kelompok yang terdiri dari lintas agama itu juga mengecam tindak intoleransi oleh segelintir orang terhadap Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) yang sedang mempersiapkan peringatan Hari Asyura (10 Muharam 1435 H).
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
20 jam lalu
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan
7 hari lalu
Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya
Baca SelengkapnyaMengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama
41 hari lalu
Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.
Baca SelengkapnyaIni Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama
27 Februari 2024
Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.
Baca SelengkapnyaSoal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?
27 Februari 2024
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.
Baca SelengkapnyaApa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya
29 Januari 2024
Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PAN Ungkap Video Zulhas yang Bilang Orang-orang Tak Lagi Ucap Amin saat Salat Disalahartikan
20 Desember 2023
Ketua Fraksi PAN menyatakan tak ada sedikit pun niat Zulhas melecehkan agama.
Baca Selengkapnya10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?
10 November 2023
Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen
Baca SelengkapnyaUIN Jakarta Undang 64 Peneliti Dalam & Luar Negeri Bicara Agama, Sains & Teknologi
6 November 2023
Forum ICONIST 2023 kumpulkan penelitia dalam dan luar negeri bahas relevansi agama menghadapi kecanggihan teknologi dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaSemua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama
4 November 2023
Aksi Bela Palestina untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan oleh Israel.
Baca Selengkapnya