Pengacara Anas Protes Penyitaan Barang Kliennya  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 13 November 2013 16:56 WIB

Aparat keamanan menjaga rumah kediaman Anas Urbaningrum pada saat KPK mengeledah rumah Mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut di Jakarta, (12/11). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Firman Wijaya, kuasa hukum Anas Urbaningrum dan Atthiyah Laila, mempertanyakan penyitaan sejumlah barang yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di rumah Atthiyah, Selasa, 12 November 2013. Firman mengatakan ada sejumlah barang tak terkait yang ikut disita penyidik dalam penggeledahan tersebut.

"Barang yang saya sebut tidak terkait, ketika di konteks secara yuridis, kemudian tidak ada penjelasannya," kata Firman ketika ditemui di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 13 November 2013.

Sejumlah barang yang menurut Firman tak terkait penggeledahan di antaranya kartu anggota DPR, kartu anggota MPR Anas, kartu asuransi, hingga penghargaan Komisi Pemilihan Umum untuk Anas. Firman mengatakan, penyidik juga menyita ponsel BlackBerry yang digunakan Anas untuk berkomunikasi sebagai Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

"Mas Anas hanya bertanya, BB sebanyak itu diambil tapi tidak dalam konteks posisi surat tugas juga tidak ada," kata Firman.

Firman mengatakan, dalam surat tugas penyidik, penggeledahan dilakukan terkait tersangka Mahfud Suroso. Ketika meminta penjelasan penyidik, Firman mengatakan, jawaban dari penyidik tidak menjelaskan persoalan penyitaan.

"Saya sudah tanya penyidik, tapi tidak memberi jawaban apa-apa. 'Kami hanya menjalankan tugas'. Ini kan jawaban yang tidak mendidik, menurut saya," kata Firman.

Firman menilai penyidik bersikap diskriminatif dengan tidak menyita barang bukti yang menunjukkan jejak Edhie Baskoro Yudhoyono di lokasi tersebut. Salah satu barang yang disebut Firman adalah buku surat yasin bergambar Edhie Baskoro dan Aliya Rajasa.

Firman beralasan, buku yasin tersebut adalah salah satu alat yang digunakan dalam kegiatan pengajian yang menjadi aktivitas politik partai. "Itu satu paket kegiatan. Kalau proses pembiayaan mau dirangkai sebagai transaksi mencurigakan, semuanya saja. Produksi buku ini kan bukan tidak gratis," kata Firman.

Firman menilai KPK bertindak diskriminatif dengan tidak mengangkut bukti-bukti yang menunjukkan jejak putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya