Dokter Hewan, Cahyo, memeriksa kesehatan Tapir (Tapirus Indicus) di Kebun Binatang gembiraloka Yogyakarta, Jumat (23/3). ANTARA/Regina Safri
TEMPO.CO, Yogyakarta - Manajemen Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakarta mulai memberikan vaksin antistres kepada satwa koleksi mereka. “Agar satwa kebih kuat menghadapi perubahan cuaca,” kata staf ruang karantina Gembira Loka Yogyakarta, Nurfitriani, kepada Tempo, Selasa, 12 November 2013.
Menurut dia, vaksin antistres diberikan untuk mengantispasi perubahan cuaca ekstrem dari kemarau ke musim hujan. Biasanya, perubahan cuaca ekstrem bisa membuat satwa terserang penyakit. “Virus-virus mudah sekali muncul dan berkembang saat perubahan cuaca seperti ini,” kata dia.
Biasanya, pada perubahan cuaca seperti ini, satwa paling gampang terserang diare. “Khususnya burung, yang sangat kami waspadai agar tidak gampang terserang penyakit itu,” ujar Nurfitriani.
Apalagi, saat ini Gembiraloka baru saja memiliki wahana baru, yakni Taman Burung, yang baru saja diresmikan dua bulan lalu, sehingga koleksi burung yang dimiliki di kebun binatang seluas 20 hektare itu mencapai ratusan ekor dan perlu pengawasan ekstra.
Menurut Nurfitriani, vaksin antistres pada satwa ini bukanlah sejenis vaksin untuk mengatasi psikis atau mental satwa, tapi sejenis obat untuk ketahanan tubuh supaya meningkatkan kekebalan fisik satwa, khususnya unggas. “Lebih banyak kandungan vitamin C-nya,” kata dia.
