'Bau' Proyek Hambalang Sudah Lama Tercium  

Reporter

Editor

Febriyan

Selasa, 12 November 2013 15:14 WIB

Terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Deddy Kusdinar. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dengan menghadirkan enam saksi. Salah satu saksi, Direktur Utama PT Biro Insinyur Eksakta, Ida Nuraida, menyebutkan proyek Hambalang "bau" sehingga dia memilih mundur dari proyek ini. “Sejak awal proyek ini 'bau', akhirnya kami mengundurkan diri,” katanya dalam persidangan, Selasa, 12 November 2013.

Ketidakberesan proyek Hambalang, menurut Ida, tercium sejak dirinya bersama dengan Sonny Anjangsono, Direktur Teknik dan Operasi PT Biro Insinyur Eksakta, meninjau lokasi pembangunan proyek di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor. Melihat kondisi lapangan, Nuraida dan Sonny menemukan kendala dan potensi masalah, yakni tidak adanya peta lahan dari Badan Pertanahan Nasional dan kondisi tanah yang labil.

"Kami melihat ke lokasi, sudah ada bangunan, tiga bangunan. Yang bagus masjid, dua bangunan rusak. Keadaan di lokasi sudah hancur-hancuran," kata Nuraida. "Melihat lokasi yang seperti itu, lalu dengan nilai proyek yang dihitung Rp 1,7 triliun, sudah pasti bangunan itu naik ke atas (tingkat). Tapi kondisi tanah yang selalu longsor, labil, saya pikir itu sangat tidak visible untuk dibuat bangunan."

Ida, yang sudah terlibat sejak proyek ini masih bernama Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional pada 2009, mengaku ditunjuk Wafid Muharam, selaku koordinator tim persiapan pembangunan pada awal 2009. Melihat kondisi lapangan, Nuraida dan Sonny menemukan kendala dan potensi masalah, yakni tidak adanya peta lahan dari Badan Pertanahan Nasional, serta kondisi tanah yang labil.

Sonny melaporkan temuan ini ke Deddy serta Wafid melalui Alman Hudri, staf Wafid. Lalu pada Oktober 2009 digelar rapat di Kementerian Pemuda dan Olahraga membahas proyek Hambalang dihadiri oleh Deddy, Wafid, Lisa Lukitawati, Paul Nelwan, Wiyanto, Sonny, Asep Wibowo, Muhammad Arifin (Komisaris PT MSG), dan Ida Bagus Wirahadi dari PT Adhi Karya. Muhammad Arifin dan Asep memaparkan desain P3SON Hambalang buatan PT MSG.

Desain ini berbeda dengan analisis Sonny karena tak sesuai dengan kondisi tanah Hambalang. Wafid dalam rapat menyampaikan desain MSG akan disampaikan ke Andi Mallarangeng, Menpora yang baru. Akan tetapi, Wafid malah meminta Sonny membuat Rancangan Anggaran Bangunan sebesar Rp 2,5 triliun dengan rencana pembangunan dilaksanakan secara tahun jamak atau multiyears.

Sonny menyampaikan ke Wafid dan Deddy, dia tidak sanggup menghitung RAB dengan nilai Rp 2,5 triliun lantaran tidak wajar melihat luas area dan fasilitas sebagaimana dalam masterplan 2006. Sonny kemudian dipanggil Deddy dan bertemu di kantor Lisa. Pertemuan tersebut dihadiri empat orang, yakni Sonny, Deddy, Lisa dan Paul.

Deddy memperingatkan Sonny agar jangan menakut-nakuti Wafid soal kondisi tanah. "Saya lagi rapat dengan Bu Lisa, terus dipanggil untuk mendengarkan beliau (Deddy) untuk tidak menakut-nakuti Pak Wafid, lalu saya lapor ke Bu Ida (Nuraida), dan akhirnya memutuskan mundur dari proyek ini," kata Sonny.



LINDA TRIANITA

Berita Terpopuler :


5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Marzuki: Tempo, Nanti Ketemu di Surga atau Neraka
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak
Menteri UKM: Rakyat Tak Tahu Terima Kasih
11 Spesies yang Bisa Binasakan Planet Ini
Adiguna di Rumah Indriani Sebelum Bertemu Flo

Berita terkait

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

2 Maret 2023

Berkas Tahap II Diserahkan, Lima Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Jalani Sidang

Lima tersangka kasus korupsi impor garam segera akan menghadapi sidang. Penyerahan berkas tahap 2 telah dilaksanakan.

Baca Selengkapnya

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

18 September 2022

Surya Darmadi Kembali Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Mengada-Ada

Surya Darmadi menyatakan dirinya seharusnya hanya mendapatkan sanksi administratif, bukan pidana.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

24 Mei 2020

Di Sidang Tipikor, Netanyahu Mengklaim Dirinya Dijebak

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berusaha tampil tak bersalah di sidang tindak pidana korupsi. Ia mengklaim polisi korup menjebaknya.

Baca Selengkapnya