TEMPO.CO, Semarang - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman memastikan penyebab jatuhnya pesawat helikopter MI-17 di Malinau, Kalimantan Utara, pada 9 November 2013 lalu adalah hempasan angin. "Bukan karena kelebihan beban," ujar Budiman di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Achmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 11 November 2013.
Helikopter buatan Rusia tersebut mempunyai kapasitas angkut 3.000 kilogram. Saat kecelakaan, helikopter mengangkut 19 orang. Jika diasumsikan bobot tiap orang 76 kilogram, ditambah 450 kilogram material bangunan, serta bahan bakar 300 liter, total beban muatan tak lebih dari 2.150 kilogram.
Budiman memastikan TNI AD menerapkan perawatan pesawat secara serius. "Kami tidak pernah main-main dengan spare part, karena taruhannya nyawa," dia menegaskan.
Penyebab kecelakaan adalah hempasan angin kencang saat helikopter hendak mendarat dengan ketinggian 10 meter di atas tanah. "Posisi pendaratan berada dicekungan bukit, hempasan angin datang tiba-tiba," jelas Budiman.
Karena hempasan angin kencang, helikopter oleng, lalu baling-baling menabrak pohon. Selanjutnya helikopter terbakar. Namun, untuk memastikan penyebab jatuhnya helikopter, TNI AD akan mengumpulkan sejumlah ahli penerbangan untuk menginvestigasi, termasuk mendatangkan ahli dari produsen MI-17 Rusia.
Kepala Pusat Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal M. Afifudin mengatakan, investigasi akan selesai minggu depan, atau paling lama dua pekan. Helikopter MI-17 jatuh saat mengangkut sejumah personel TNI dan warga sipil yang terlibat dalam pembangunan pos di perbatasan.
SOHIRIN
Berita terkait
Profil Sebastian Pinera, Mantan Presiden Chile yang Tewas Kecelakaan Helikopter
8 Februari 2024
Mantan Presiden Chile, Sebastian Pinera tewas dalam kecelakaan helikopter
Baca SelengkapnyaMantan Presiden Chile, Sebastian Pinera, Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
7 Februari 2024
Sebastian Pinera yang diduga menjadi pilot helikopter menjadi satu-satunya yang tidak selamat dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya
16 Januari 2024
pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaHelikopter Angkut Dua Awak Jatuh di Laut Lepas Dubai
8 September 2023
Sebuah helikopter mengalami kecelakaan hingga jatuh ke laut di Dubai.
Baca SelengkapnyaUkraina Pecat Kepala Layanan Darurat, Gara-gara Kecelakaan Helikopter Mendagri
25 Agustus 2023
Ukraina mengumumkan pemecatan kepala Layanan Darurat Negara Serhiy Kruk pada Jumat 25 Agustus 2023 setelah pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaHelikopter Super Cougar AL Brasil Jatuh, 2 Pilot Tewas dan 6 Lainnya Terluka
9 Agustus 2023
Helikopter UH-15 Super Cougar milik Angkatan Laut Brasil mengalami kecelakaan saat menjalani latihan militer, menewaskan dua pilot dan melukai 6 kru
Baca SelengkapnyaAustralia Identifikasi Awak Helikopter Militer yang Jatuh dalam Latihan Militer Bersama AS
30 Juli 2023
Panglima Angkatan Darat Australia merilis nama empat tentara yang dikhawatirkan tewas, setelah sebuah helikopter militer jatuh di Queensland
Baca SelengkapnyaDua Puluh Dua Tentara AS Cedera dalam Kecelakaan Helikopter Misterius di Suriah
13 Juni 2023
Komando Pusat, yang mengawasi tentara AS di Timur Tengah, mengatakan tidak ada tembakan musuh yang dilaporkan dan penyebab insiden sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaKabar Terbaru Kapolda Jambi, Korban Kecelakaan Helikopter
6 Maret 2023
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono kembali ke Jambi usai pasca operasi. Rusdi dikabarkan akan menjalani perawatan di rumah.
Baca SelengkapnyaIstri Mendiang Kobe Bryant Menang Gugatan Rp 441 M, Jerseynya Laku Rp 88,5 M
2 Maret 2023
Istri mendiang Kobe Bryant menggugat pemerintah Los Angeles atas tindakan polisi dan pemadam kebakaran yang membagikan foto-foto kecelakaan.
Baca Selengkapnya