Guru Honorer Nyambi Tukang Bangunan di Heli Nahas  

Reporter

Senin, 11 November 2013 20:36 WIB

Keluarga korban jatuhnya helikopter jenis Mi-17 milik TNI AD menunggu jenazah keluarganya di Bandara Juata, Tarakan, Kaltim, Minggu (10/11). Helikopter Mi-17 milik TNI AD yang mengangkut delapan personel TNI, 13 warga sipil dan bahan bangunan untuk membangun pos perbatasan Indonesia-Malaysia jatuh di kawasan Punjungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara pada Sabtu (9/11). ANTARA/Siyah

TEMPO.CO, Samarinda - Albert Daud, 25 tahun, bukan tukang bangunan biasa. Salah seorang korban selamat dari jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD di Desa Apau Ping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara pada Sabtu, 9 November 2013 ini sejatinya juga seorang guru honorer di salah satu sekolah dasar di desa itu.

“Dia diajak teman-temannya karena selain mengajar anak saya itu bisa bertukang,” kata Daud Lawing, 48 tahun, ayah Albert.

Dalam pergaulannya, Albert dikenal sebagai sosok pendiam. Meski demikian, dia memiliki banyak teman dalam bergaul. "Albert kalau tidak diajak ngomong dia tak ngomong, termasuk sama saya," kata Daud.

Albert adalah anak pertama dari empat bersaudara. Sebelum berangkat, kata Daud, ia sempat berpamitan pada ibunya, Unjung Lenggang, 43 tahun. Daud kala itu sedang berkebun.

Sabtu pekan lalu pukul 11.00 Wita menjadi momen yang tak terlupakan bagi Daud. Ia mendengar kabar jatuhnya heli yang mengangkut putra sulungnya itu. Kabar itu sampai membuat dia dan istrinya pingsan. Seorang tetangga berteriak dari halaman rumah mengabarkan heli jatuh. "Saya hanya lihat heli terbang dari kebun," kata dia.

Albert Daud sekarang hanya bisa berbaring di atas ranjang rumah sakit. Luka bakar di tubuhnya membuat dirinya tak berdaya. Helikopter milik TNI AD yang terbang dari Desa Apau Ping ini mengangkut 19 penumpang. Heli membawa 7 anggota TNI AD dan 12 warga sipil, termasuk 10 tukang yang diambil dari Desa Apau Ping.

Para pekerja sipil ini dibawa untuk membangun Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Bulan di perbatasan RI-Malaysia di Desa Apau Ping, Kabupaten Malinau. Heli nahas itu jatuh dan terbakar sesaat sebelum mendarat di helipad yang baru saja rampung dikerjakan.

Dalam kejadian itu, tercatat 13 orang dinyatakan tewas dan 6 orang selamat dengan luka bakar. Dari enam korban selamat, empat di antaranya warga sipil.

Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman, Kolonel Infanteri Legowo W.R. Jatmiko menyatakan seluruh korban tewas sudah berhasil dievakuasi ke Kota Tarakan, kemarin. Sebelum diserahkan kepada pihak keluarga, korban akan menjalani identifikasi lanjutan.

"Kami masih menunggu hasil identifikasi rampung di Tarakan agar tak ada masalah di kemudian hari," kata Legowo saat dihubungi dari Samarinda, Senin, 11 November 2013.



FIRMAN HIDAYAT

Berita lainnya:
Curhat Suami Hakim Vica kepada Tempo
Memory Card Menguak Dugaan Perselingkuhan Vica
Suami Hakim Vica Terancam Dipecat Jadi Pendeta
Pelapor Dugaan Korupsi Atut Pernah Mau Dibunuh
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi

Berita terkait

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

6 menit lalu

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

Saksi mengatakan, pesawat latih itu jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Kota Tangerang Selatan, sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.

Baca Selengkapnya

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

4 jam lalu

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

Jenazah Mayor Purnawirawan Suwanda, korban pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, dibawa ke Cirebon

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

6 jam lalu

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat jatuh di BSD tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

18 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

19 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

20 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

21 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

22 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

37 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

12 Maret 2024

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya