TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie, memanfaatkan media massa miliknya untuk menaikkan popularitas. Ical--sapaan Aburizal--mengaku menjadi sosok yang sering diberitakan oleh media atau media darling di dua stasiun televisi miliknya.
"Di TV One dan ANTV," katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 8 November 2013.
Meski hanya menjadi media darling di dua stasiun, Ical tak mengkhawatirkan popularitas Jokowi yang menjadi tokoh kesayangan di hampir semua media. Menurut dia, walaupun menjadi media darling, tak berarti tingkat keterpilihannya akan tinggi.
Ical mencontohkan, pada Pemilu 2009, yang menjadi media darling adalah Jusuf Kalla. Pemberitaan untuk Kalla selalu masuk di halaman pertama. Sedangkan pesaingnya, Susilo Bambang Yudhoyono, hanya mendapat jatah di halaman ketiga. Namun ternyata hasil pemilihan umum membuktikan SBY yang menang. "Jadi enggak usah khawatir media darling," ujarnya.
Selain memanfaatkan dua stasiun televisi miliknya untuk mendongkrak popularitas, Ical melakukan upaya lain. Ia sering melakukan kunjungan ke daerah-daerah. Tak hanya itu, kader Golkar pun turun tangan untuk mengomentari isu yang tengah hangat diperbincangkan masyarakat. "Jadi, kalau itu semua disuarakan, saya kira rakyat akan suka," katanya.
FEBRIANA FIRDAUS | NUR ALFIYAH
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaBertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal
2 November 2021
Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaAda 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu
8 Desember 2017
Aburizal Bakrie mengharapkan Munaslub Golkar yang akan segera digelar dan memiliki satu visi-misi untuk persatuan partai.
Baca SelengkapnyaMenjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal
7 Desember 2017
Pertemuan antara Aburizal Bakrie dan pengurus DPD tingkat I Partai Golkar menyepakati segera diselenggarakannya munaslub.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar
7 Desember 2017
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima DPD I dan DPP di rumahnya. Aburizal mengatakan mereka setuju menggelar Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar
1 Desember 2017
Aburizal Bakrie membantah dirinya mendorong pelaksanaan Munaslub Golkar. Ia mengatakan Munaslub Golkar diadakan setelah praperadilan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie
29 September 2017
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengadukan mahar untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Golkar ke Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.
Baca SelengkapnyaAburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo
19 April 2017
Ical tak keberatan jika dianggap melawan keputusan partainya yang merupakan pengusung Ahok-Djarot.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca Selengkapnya