Soal Kasus Heru, Yunus: Direktur-Eselon II Rawan

Reporter

Senin, 4 November 2013 10:50 WIB

Heru Sulastyono. dok TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Yunus Husein, Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, mengatakan pada tahun 2010, ia pernah menemukan sejumlah pegawai pajak dan bea cukai yang memiliki rekening gendut. Ia mengatakan, laporan tersebut dimiliknya saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala PPATK.

"Tingkat direktur dan eselon II ada," ujar Yunus Husein usai diskusi di Indonesian Corruption Watch, Jumat, 1 November 2013.

Dia mengatakan juga pernah melacak adanya transaksi ganjil yang dilakukan oleh lebih dari sepuluh orang pegawai pajak.

Sebelumnya, pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Heru Sulastyono telah ditangkap oleh satuan Markas Besar Polisi di sebuah rumah di Kompleks Sutera Renata, Alam Sutera Serpong, Tangerang, Banten. Ia dituduh menerima suap dalam proses ekspor-impor dan melakukan pencucian uang.

Heru ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah melakukan tindak pidana pencucian uang dan menerima suap kuota impor daging sapi.

MAYA NAWANGWULAN



Topik Terhangat
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar| Adiguna Sutowo |



Berita Terpopuler
Ratu Atut Belanja Barang Mewah di Eropa
Dinasti Politik Pantura Rontok
Hobi Belanja, Gaji Atut Tahun 2012 Rp 262 Juta
LSI: Megawati Maju, Poros Tengah Bisa Gaet Jokowi
Ratu Atut Juga Belanja Barang Mewah di Jakarta

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sidang Putusan Andhi Pramono Digelar pada 1 April Mendatang

46 hari lalu

Sidang Putusan Andhi Pramono Digelar pada 1 April Mendatang

Vonis terhadap terdakwa bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono akan dibacakan pada Senin, 1 April mendatang

Baca Selengkapnya

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

47 hari lalu

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

Bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, mengatakan KPK pertama kali memanggilnya untuk mengklarifikasi isu flexing

Baca Selengkapnya

Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

47 hari lalu

Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, menilai awal mula perkaranya bukan karena OTT KPK

Baca Selengkapnya

Usut Kasus BTS Bakti Kominfo, Kejagung Periksa 5 Anak Buah Johnny Plate

22 Mei 2023

Usut Kasus BTS Bakti Kominfo, Kejagung Periksa 5 Anak Buah Johnny Plate

Kejagung melanjutkan pemeriksaan saksi dari jajaran Kementerian Kominfo dan BLU Bakti atas kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo.

Baca Selengkapnya

Disuap, Pejabat Bea Cukai Entikong Divonis 8 Tahun  

10 November 2014

Disuap, Pejabat Bea Cukai Entikong Divonis 8 Tahun  

Hendrikus Langen dijerat pasal suap dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Kena Suap, Pejabat Bea Cukai Dibui 6 Tahun 6 Bulan  

21 Juni 2014

Kena Suap, Pejabat Bea Cukai Dibui 6 Tahun 6 Bulan  

Harta Heru Sulastyono berupa tujuh unit tanah dan bangunan, mobil, dan uang ratusan juta dirampas oleh negara

Baca Selengkapnya

Heru Sulastyono Terima Komisi 9 Persen dari Yusran

26 Februari 2014

Heru Sulastyono Terima Komisi 9 Persen dari Yusran

Heru membantu Yusran mengakali kewajiban pembayaran kepada negara.

Baca Selengkapnya

Takut Mafia, Heru Sulastyono Tetap di Tahanan

26 Februari 2014

Takut Mafia, Heru Sulastyono Tetap di Tahanan

Batas waktu penahanan tersangka suap bea cukai Heru Sulastyono telah habis.

Baca Selengkapnya

Polisi: Berkas Suap Bea-Cukai Heru Sulastyono Lengkap

24 Februari 2014

Polisi: Berkas Suap Bea-Cukai Heru Sulastyono Lengkap

Kejaksaan sempat mengembalikan berkas penyidikan

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Tak Optimal Periksa Heru Sulastyono

22 Februari 2014

Polri Bantah Tak Optimal Periksa Heru Sulastyono

Hampir tiga bulan Heru ditahan, penyidik hanya beberapa kali saja memeriksa.

Baca Selengkapnya