RS Lapas Lowokwaru Terima Penghargaan UNAIDS

Reporter

Minggu, 3 November 2013 17:17 WIB

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Malang-Rumah Sakit Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Malang mendapat penghargaan dari Joint United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS). Penghargaan ini merupakan kali kedua diterima rumas sakit ini setelah menerima penghargaan sama 2012 lalu.


Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia, Amir Syamsuddin menyatakan Rumah Sakit Lapas Lowokwaru mendapat penghargaan karena dinilai berhasil mencegah penularan HIV/AIDS di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. "Kami bukan ingin berbangga diri, tapi penghargaan ini bukan sembarangan," kata Amir seusai mengunjungi Lapas Lowokwaru dan Lapas Wanita Malang, Ahad 3 November 2013.


UNAIDS merupakan pendukung utama aksi global terhadap epidemik HIV di bawah Persatuan Bangsa Bangsa.

Amir mengaku tengah berusaha memperbaiki fasilitas layanan Rumah Sakit Lapas di Indonesia yang tengah menghadapi masalah kelebihan kapasitas. Namun, ia mengakui sulit mewujudkan layanan kesehatan yang memadai karena sebagian besar Lapas di luar Jawa kelebihan kapasitas hingga 400 persen sampai 500 persen. "Di Jawa Timur kelebihan kapasitas mencapai 100 persen," katanya.


Sebagian besar narapidana, katanya, merupakan narapidana narkoba yang rentan menularkan penyakit seperti HIV/AIDS. Pada 2010 lalu, Dinas Kesehatan melakukan survei lapangan hasilnya ditemukan sebanyak empat narapidana Lapas Lowokwaru tertular HIV/AIDS.

Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) merupakan narapidana narkotika. Selama ini, ODHA dari narapidana ini bisa bersosialisasi dengan narapidana lain. Mereka berbaur untuk mencegah stigma negatif yang sering dialami ODHA. Para narapidana juga rutin menjalani terapi Antiretroviral (ARV) secara berkala dari klinik VCT di dalam lapas.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Malang, Nusindrati, menjelaskan pada 2012 penderita HIV/AIDS di Kota Malang mencapai 2.100 orang. Sekitar 15 persen atau 300 penderita di antaranya merupakan ibu rumah tangga. Jumlah ibu rumah tangga yang terinveksi terus melonjak dari sebelumnya hanya 3,5 persen. "Sebelumnya ibu rumah tangga merupakan kalangan beresiko rendah," ujarnya.


Nusindrati yang juga sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Malang gencar mensosialisasikan agar warga rajin memeriksakan diri ke VCT. Ratusan relawan dan petugas kesehatan aktif berinisiatif mengajak orang yang berpotensi tinggi tertular HIV/AIDS seperti pekerja seks komersial dan pecandu narkoba suntik.

Klinik VCT tersebar di Rumah Sakit Islam Unisma, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Puskesmas Dinoyo, Kendalsari, Lowokwaru dan Ciptomulyo. Pemeriksaan dilakukan secara cuma-cuma. Selain itu, pengidap HIV/AIDS juga bakal mendapat perawatan dan pengobatan secara gratis.


Advertising
Advertising


EKO WIDIANTO

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

1 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

3 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

23 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

24 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

25 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

26 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

28 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya