TEMPO.CO , Jakarta:Hubungan Prabowo Subianto dengan Presiden RI ketiga BJ Habibie sempat renggang gara-gara kisruh politik yang terjadi pada 1998. Namun hubungan keduanya kini diakui jauh lebih baik.
Semakin baik hubungan antara kedua tokoh itu terlihat dari foto-foto pertemuan yang diunggah akun Facebook Prabowo Subianto. Di situ ada enam foto yang menunjukkan pertemuan antara Habibie dan mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Memenuhi undangan silaturahmi dengan Presiden Republik Indonesia Ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie di desa Kakerbeck, Altmarkkreis Salzwedel, Jerman. Kali terakhir saya ke kediaman beliau adalah pada tahun 2003," begitu tulis Prabowo pada keterangan album foto yang diunggah pada Rabu, 30 Oktober 2013.
Menurut Fadli Zon, sahabat dekat Prabowo, pertemuan tersebut adalah silaturahmi yang bertujuan untuk semakin mempererat hubungan kedua pihak. Karena sebenarnya, Fadli melanjutkan, hubungan pribadi antara Habibie dan Prabowo sudah terjalin jauh sebelum Prabowo menjadi Danjen Kopassus dan Panglima Kostrad Angkatan Darat.
"Mereka berkawan baik dan Prabowo orang yang mengagumi Pak Habibie dengan cita-cita membawa Indonesia pada penguasaan Iptek-nya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu saat dihubungi Tempo, Jumat, 1 November 2013.
Dia mengatakan, silaturahmi itu dilakukan di Jerman atas undangan Habibie. Fadli mengaku tak tahu pasti apa saja pembicaraan yang dilakukan antara Habibie dan Prabowo karena dirinya tidak ikut dalam pertemuan itu. Yang jelas, kata Fadli, pertemuan tersebut adalah silaturahmi untuk mempererat hubungan.
Hubungan antara Habibie dan Prabowo sempat renggang di awal Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto. Dalam suasana politik yang masih rawan itu, Prabowo dituding hendak mengkudeta karena menggerakan pasukan Kostrad secara liar. Pasukan itu disebut Habibie mengepung Istana dan kediaman Habibie di Patra Kuningan.
Terkait itu, Fadli Zon mengatakan, tudingan yang membuat renggang hubungan kedua tokoh itu adalah kesalahpahaman. "Pak Habibie mendapat informasi yang salah dari anak buahnya," kata Fadli.
