Sekjen Kemenkeu Tak Tahu Heru Punya Istri Dua

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 31 Oktober 2013 15:35 WIB

Heru Sulastyono. dok TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Badaruddin mengaku tidak tahu-menahu terkait status pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Heru Sulastyono yang punya istri lebih dari satu. "Tidak tahu, karena belum pernah ada laporannya," kata dia saat ditemui di kantor Menteri Keuangan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2013. "Kalau memang ada laporannya, pasti ditindaklanjuti."

Meski demikian, Kiagus menjelaskan, pada dasarnya pegawai negeri sipil dibolehkan memiliki istri lebih dari satu. "Asal sesuai dengan ketentuan, seperti ada izin dari istri pertama yang disertai alasan jelas, apakah karena tidak punya keturunan atau alasan medis." Kalaupun diizinkan istri pertama, ia melanjutkan, atasan yang bersangkutan juga harus mengetahui dan memberikan izin untuk diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi.

Nama Kepala Subdirektorat Ekspor Dirjen Bea dan Cukai Heru Sulatyono ramai diberitakan sejak dua hari lalu setelah Bareskrim Mabes Polri menangkap dia di kediamannya, Selasa dini hari, 29 Oktober 2013. Heru dicokok karena diduga menerima suap Rp 11,4 miliar dari seorang pengusaha bernama Yusran Arif. Diketahui kemudian, Heru memiliki akumulasi transaksi di rekeningnya hingga Rp 60 miliar.

Dalam perkembangannya, Mabes Polri mengungkapkan, Heru memiliki istri kedua bernama Widya Wati. Perempuan ini diduga terlibat dalam kasus Heru sebagai penyedia rekening untuk menyalurkan dan menerima suap. Istri pertama Heru adalah Wakil Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, Maya Rosida. Namun, Maya menyatakan hubungan dia dengan suaminya itu kini tengah renggang.

Kiagus mengaku sejak menjabat pada 2011, belum pernah ada laporan atau permohonan izin dari Heru Sulastyono untuk memiliki istri lebih dari satu. "Bisa jadi dia sudah minta izin sewaktu saya belum menjabat, tapi saya tidak tahu," ujarnya. Namun, dengan terungkapnya hal ini, maka kantor tempat Heru bekerja, yakni Dirjen Bea dan Cukai, akan meneliti kasus tersebut.

Jika ternyata keberadaan istri kedua Heru tidak diketahui istri pertama, atau belum mendapat izin dari kantornya, menurut Kiagus, akan ada sanksi yang diberikan kepada Heru. Sejumlah sanksi, seperti penurunan jabatan sampai penghapusan jabatan, bisa dijatuhkan sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan. "Hukum harus ditegakkan, yang membuat kesalahan akan dibina sesuai ketentuan."

PRAGA UTAMA




Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten

Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA


Berita terkait

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

58 hari lalu

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

59 hari lalu

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

1 Maret 2024

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

27 Februari 2024

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

21 Februari 2024

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

Dalam sidang, JPU juga mengkonfirmasi hubungan Ketua PN Muara Enim Yudi Noviandri dan Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

17 Februari 2024

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

Ada 4 tersangka pemberi suap terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

13 Februari 2024

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

Dadan Tri Yudianto didakwa dalam kasus menerima suap sebesar Rp 11,2 miliar bersama Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

6 Februari 2024

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

Penahanan Helmut Hermawan dibantarkan dan dirawat inap di rumah sakit sejak Kamis malam atas permohonan tersangka kasus suap Eddy Hiariej itu.

Baca Selengkapnya