TEMPO.CO, Jakarta--Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, memastikan mogok nasional berlangsung hari ini Kamis, 31 Oktober 2013. "Iya, jadi," kata Said saat dihubungi Tempo, Rabu, 30 Oktober 2013.
Said mengatakan, mogok nasional akan berlangsung di 150 kabupaten/kota dari 20 provinsi di seluruh Indonesia. Said menargetkan 3 juta buruh akan terlibat dalam mogok nasional itu. "Yang baru konfirmasi ke kita 2 juta buruh," tutur Said.
Untuk Jakarta, Said melanjutkan, sekitar 300 ribu buruh akan berpartisipasi dalam mogok nasional. Titik-titik mogok pun bakal berlangsung di sejumlah kawasan industri. " Seperti Sunter, Pulogadung, Cakung, Tanjung Priok, Cilincing, dan Marunda," ujar Said.
Said mengungkapkan, rencananya aksi mogok nasional tersebut akan dimulai sejak jam 8 pagi. "Namun berdasarkan akumulasi bakal berlangsung sekitar pukul 9 sampai menjelang malam," ucap Said. "Kita benar-benar stop produksi," dia menambahkan.
Adapun rapat pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Gedung Blok G, Balaikota, Jakarta Pusat, siang tadi ditunda. Rencananya, rapat kembali dilanjutkan besok. Padahal, pada 1 November mendatang, hasil rapat harus sudah ditandatangani Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Priyono mengatakan, rapat ditunda karena peserta tidak memenuhi forum, terutama dari perwakilan buruh. "Karena dari buruh cuma satu orang yang datang," ujarnya. "Jadi rapatnya dijadwalkan besok."
SINGGIH SOARES
Berita terkait:
Aksi Buruh, Polres Bekasi Terjunkan 1.870 Personil
Polisi Minta Pengunjuk Rasa Tidak Sweeping
1.500 Polisi Kawal Demo Buruh di Batam
Polri-TNI Diminta Dekati Koordinator Demo Buruh
