TEMPO.CO, Bandung--Kepolisian Resor Kota Cimahi menemukan pria korban tembak mati dalam mobil Avanza warna perak di Jalan Raya Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 30 Oktober 2013. Korban tewas dengan luka tembak di bagian dada kiri dekat ketiak dengan posisi duduk miring ke kanan di kursi sebelah sopir.
Kepada polisi, sopir mobil bernama Asril menuturkan, yang diketahui bernama Abdullah asal Bireun, Aceh, itu ditembak pistol pelaku tak dikenal di jalan tol daerah Jakarta siang tadi. Mobil korban tengah menuju arah Bandung. Mengaku panik dan bingung, Asril membawa mobil keluar tol Cipularang lewat Padalarang lalu melaju ke Cikalong Wetan.
Di jalan raya Cikalong, mobil korban tak sengaja dihentikan petugas razia Satuan Lalu Lintas Polresta Cimahi. Petugas melihat dua kaca samping kiri mobil pecah dan korban terlihat berlumuran darah tanpa nyawa terduduk di kursi sebelah sopir. Mobil berikut korban dan sopir lalu dibawa ke markas Polres Cimahi.
"Menurut sopir, mobil tumpangan korban dipepet mobil pelaku. Setelah (kedua mobil) berhenti, pelaku turun mendekat lalu menembak korban dari korban, ricochet, lalu dari samping kiri mobil kena dada kiri,"ujar Kepala Satreskrim Poresta Cimahi Ajun Komisaris Suparma di kantornya, Rabu 30 Oktober 2013.
Polisi kini tengah memeriksa intensif saksi kunci Asril tentang kronologi penembakan sebenarnya. Sang sopir diperiksa penyidik di ruang pemeriksaan Idik III. Asril juga dites urin. Polres Cimahi juga sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya.
"Sopir mengaku masih famili korban tapi kami curigai karena dia cenderung tertutup, Awalnya dia bilang korban ditembak di Subang, belakangan dia bilang ditembak di kawasan Cibubur,"kata Suparma. "Setelah dites urin, sopir positif sudah menggunakan narkoba. Jasad korban kami bawa ke (instalasi jenazah) RS Hasan Sadikin."
Pantauan Tempo, hingga pukul 18.30 WIB, mobil Avanza B-1017-TOA masih diparkir di halaman depan markas Polres Cimahi berikut Abdullah--mengenakan kaus bermotif garis dan celana panjang warna krem--terduduk tanpa nyawa di dalamnya. Di bagian dada kiri tampak luka tembak berlumuran darah. Pecahan dua kaca samping kiri nampak berserakan di dalam mobil.
