Pelimpahan Berkas Puteh ke Pengadilan Paling Lambat 21 Desember

Reporter

Editor

Kamis, 9 Desember 2004 16:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantas Korupsi Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan, kasus dugaan korupsi pembelian helikopter untuk Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang melibatkan Gubernur NAD Abdullah Puteh, selambat-lambatnya dilimpahkan ke pengadilan 14 hari setelah 7 Desember atau 21 Desember 2004. Hal tersebut diungkapkan Tumpak di kantornya, Kamis (9/12). "Kini kita sedang mempersiapkan semua administrasi pelimpahan termasuk surat dakwaan," ujarnya. Sampai saat ini Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK masih menyiapkan surat dakwaan. "Hal-hal prinsip mengenai kelengkapan surat dakwaan sudah tidak bermasalah lagi, hanya kita ingin menyusun surat dakwaan dibuat secermat-cermatnya agar tidak menjadi hambatan dalam persidangan," ujarnya. Hal ini berbeda dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang tidak membatasi waktu JPU melimpahkan perkara yang diterimanya dari penyidik. Tumpak mengatakan, Puteh didakwa dengan undang-undang No.31 tahun 1999 jo undang-undang No.20 tahun 2001 pasal 2 ayat 1 jo pasal 3 tentang tindak pidana korupsi. Berkaitan dengan pemberhentian sementara Puteh, Tumpak mengatakan, KPK bisa meminta atau memerintahkan kepada atasan Puteh (presiden) untuk mengeluarkan pemberhentian sementara, tetapi sesuai dengan aturan susunan dan kedudukan pejabat publik yang baru, apabila yang bersangkutan sudah menjadi terdakwa, maka dia dapat langsung diberhentikan sementara.Menyikapi pernyataan beberapa pihak yang mengatakan alasan penahanan kurang kuat dan alasan hanya untuk mencari sensasi, Tumpak mengatakan, KPK bekerja sesuai dengan amanat dan undang-undang. "Secara pribadi menurut saya sepanjang berkas-berkas perkara sudah dapat membuktikan kesalahan seseorang maka itu sudah cukup untuk pemeriksaan dan pembuktian," katanya. Menurutnya, KPK adalah sebuah lembaga negara yang bersifat independen dalam menjalankan tugas. "Kalaupun kita memberantas korupsi, kita tidak terikat program 100 pemerintah, kalau sejalan bisa-bisa saja. Kita mengharapkankan dukungan pemerintah dalam memberantas korupsi terrmasuk kasus puteh ini," katanya. Evy Flamboyan

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

2 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

2 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

2 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya