TEMPO.CO, Yogakarta - Maya Rosida, Wakil Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, isteri Kepala Sub-Direktorat Ekspor Direktrat Jenderal Bea dan Cukai Heru Sulastyono, adalah kader Partai Golkar. Dia berpasangan dengan Bupati Wonosobo, Kholiq Arif, terpilih dalam pemilihan kepala daerah pada 2010.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Heru Irianto, mengatakan Maya merupakan kader Golkar. Alasan mengusung Maya karena adanya surat rekomendasi dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Aburizal Bakrie. "Bu Maya kader biasa yang lama tinggal di Jakarta," kata Heru ketika dihubungi Tempo lewat ponselnya, Rabu, 30 Oktober 2013.
Menurut dia, Maya sebelum menjabat sebagai Wakil Bupati Wonosobo adalah pengusaha. Hanya saja, Heru tidak merinci jenis usaha yang ia maksud. Golkar Wonosobo, kata dia, tidak banyak mengetahui latar belakang dan rekam jejak Maya.
Heru menyebutkan, sejak lulus sekolah menengah atas di Wonosobo, Maya merantau ke Jakarta. Dia lahir dan besar di kampung Kauman, Wonosobo. "Kami tidak tahu beliau kuliah di mana. Mungkin di Yogyakarta atau Jakarta," kata Heru.
Wakil Bupati Wonosobo Maya Rosida berpasangan dengan Bupati Wonosobo Kholiq Arif pada 2010-2015. Selain Golkar, pasangan ini didukung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan. Suami Maya dicokok tim Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri karena diduga menerima suap dari seorang pengusaha bernama Yusran Arif senilai Rp 11,4 miliar. Penangkapan berlangsung di sebuah rumah di Alam Sutera Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
