Delay 8 Jam, Penumpang Lion Air di Kupang Ngamuk  

Reporter

Rabu, 30 Oktober 2013 09:12 WIB

Pesawat Lion Air. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Kupang - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0693 tujuan Surabaya dan Jakarta mengalami penundaan penerbangan (delay) di Bandara El Tari Kupang selama delapan jam dari jadwal yang telah ditetapkan. Akibatnya, ratusan penumpang marah dan menuntut ganti rugi.

"Sudah delapan jam kami menunggu keberangkatan pesawat Lion Air ini," kata Edi, salah seorang penumpang Lion Air tujuan Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2013 dinihari. (Baca : Delay 7 Jam, Penumpang Lion Air Ngamuk )

Pesawat Lion Air yang dijadwalkan berangkat pada Selasa 29 Oktober 2013 pukul 14.00 Wita molor ke pukul 22.00 Wita. Ratusan penumpang pesawat itu menuntut ganti rugi sebesar Rp 300 ribu per penumpang sesuai aturan yang berlaku.

Manajemen Lion Air pun menyanggupi pembayaran tuntutan itu. Namun, penumpang kembali kecewa dan marah karena setelah mengantre selama berjam-jam, sebagian penumpang tidak kebagian uang ganti rugi tersebut karena uangnya habis. Akibatnya, beberapa penumpang harus bersabar hingga uangnya ditransfer ke rekening.

Akibatnya, pemberangkatan pesawat Lion Air kembali molor hingga pukul 24.00 Wita akibat kericuhan di loket Lion Air yang dipenuhi ratusan penumpang. Hingga berita ini diturunkan, belum didapat keterangan dari Lion Air terkait keterlambatan penerbangan tersebut.

Sebelumnya pada 19 Oktober 2013 lalu, pesawat Lion Air tujuan Surabaya dan Jakarta yang sempat terbang selama 10 menit harus kembali ke Bandara El Tari Kupang karena AC pesawat tidak berfungsi.(Baca : Terbang 10 Menit, Lion Air Kembali ke El Tari | bisnis | Tempo.co)

YOHANES SEO


Berita Terpopuler
Prabowo: Saya Pendekar Siap Mati
Suami Airin Punya `Tim Samurai` di DPRD Banten
Begini Modus Suap untuk Pejabat Bea Cukai
Daftar Politikus Penerima Kado Mobil Adik Atut
Ini Perjalanan Karier Heru Sulastyono di Bea Cukai

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya