TEMPO.CO, London - Wakil Presiden Boediono akan memberi kuliah umum di Universitas Oxford, London, Inggris, Rabu, 30 Oktober 2013 siang waktu setempat atau Rabu malam waktu Indonesia bagian barat. "Saya akan 'menjual' Indonesia di sana," kata Boediono dalam Temu Masyarakat Indonesia, di Wisma Nusantara, London, Selasa malam, 29 Oktober 2013.
Boediono mengatakan, dalam kuliah itu ia akan bercerita pengalaman Indonesia sukses melewati berbagai transisi politik. Tiga kali berganti rezim, kini Indonesia berubah menjadi negara demokratis terbesar ketiga di dunia. Perubahan itu diikuti pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
"Pengalaman kita jauh lebih berhasil dari negara-negara di Eropa Timur, Afrika Utara dan Timur Tengah," kata Wakil Presiden. "Transisi beberapa negara di kawasan itu berdarah-darah dan tak menentu."
Wakil Presiden akan mengungkapkan rahasia di balik keberhasilan Indonesia, termasuk pengalamannya selama 30 tahun berkecimpung di bidang ekonomi. Kuliah di Blatvanik School of Government, Universitas Oxford, itu akan bertema "Transforming Indonesia: The Challenges of Good Governance and Economic Development."
Sebelum memberi kuliah umum, Boediono akan mengikuti tur di beberapa lantai Perpustakaan Bodleian, masih di Oxford. Wapres juga akan mengunjungi Indonesian Treasures di Ruang Sir Collins Lucas.
Selasa malam, di depan lebih dari 100 warga Indonesia dalam Temu Masyarakat Indonesia di London, Boediono menjawab berbagai pertanyaan, mulai dari perkembangan mutakhir ekonomi dunia, kebijakan ekspor dan impor Indonesia, kasus korupsi di dalam negeri, hingga kian banyaknya orang Indonesia yang bekerja di luar negeri. Diskusi itu dipandu Dubes Indonesia untuk Inggris, TM Hamzah Thayeb.
