PSK Pinggiran Resah, 'Alumnus' Dolly Menyerbu  

Reporter

Rabu, 30 Oktober 2013 04:28 WIB

Seorang pengunjung melintas di depan sebuah Bar dan Karaoke di kawasan lokalisasi Gang Dolly, Surabaya, (25/9). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Kediri--Rencana penutupan lokalisasi Dolly membuat para pekerja seks komersial (PSK) di daerah ketar-ketir. Para PSK Dolly yang diperkirakan hijrah ke lokalisasi pinggiran dikhawatirkan akan mengancam lahan mereka.

Sejumlah PSK yang ditemui Tempo di lokalisasi Semampir Kota Kediri menyatakan hal itu. Mereka mengaku sudah mendengar rencana penutupan Dolly tersebut dari rekan sesama PSK. "Sudah tahu, Dolly mau ditutup kan," kata seorang PSK penghuni Wisma Primadona Semampir dengan ketus, Selasa, 29 Oktober 2013.

Perempuan berambut pendek ini mengaku tak ambil pusing dengan penutupan Dolly. Hanya saja dia berharap para "alumnus" Dolly tak akan menyerbu tempatnya bekerja. Saat ini saja jumlah PSK yang menghuni lokalisasi terbesar di Kota Kediri ini telah mencapai 180 PSK. Setiap hari mereka harus bersaing berebut perhatian pria hidung belang dengan sesama penghuni wisma.

Kekhawatiran para PSK ini juga disampaikan Sarji, Ketua Rukun Tetangga 27, Kelurahan Semampir yang sekaligus menjadi koordinator pemilik wisma. Menurut Sarji, di kalangan penghuni lokalisasi terdapat seleksi alam yang sangat ketat. Kehadiran penghuni baru yang lebih muda akan menjadi ancaman bagi PSK tua yang sudah lama berdiam di tempat itu. "Tak ada yang bisa menghalangi mereka masuk," kata Sarji.

Jika kehadiran PSK baru itu benar-benar menggeser popularitas PSK lama, mereka akan hijrah ke tempat lain yang lebih pinggir seperti Bolodewo dan Dadapan yang berada di kawasan Kabupaten Kediri. Di tempat ini mereka bisa lebih eksis karena hanya bersaing dengan PSK berumur. Demikian pula dengan PSK tua yang tergusur di tempat itu akan mencari lokalisasi lain yang lebih murah atau bahkan pinggiran jalan.

Lantas usia berapa seorang PSK dikategorikan berumur dan layak tereliminasi" Menurut Sarji saat ini PSK berusia 35 tahun sudah dicap sebagai PSK tua. Hal ini karena setiap saat jumlah PSK muda yang berusia 20-an tahun makin banyak.

Untuk mengantisipasi pergerakan lokalisasi Dolly ke Kediri, Sarji mengaku sudah menyiapkan tim kesehatan untuk memverifikasi mereka. Sebab dikhawatirkan mereka akan datang membawa penyakit dan menulari tamu atau PSK lain. Dengan jumlah wisma yang mencapai 70 unit, lokalisasi itu bisa menampung sekitar 250 PSK. Selebihnya, Sarji hanya akan memantau keberadaan mereka agar tetap bersaing dengan sehat. "Saya juga sering menasehati PSK tua agar mulai mencari pekerjaan lain," katanya.

HARI TRI WASONO

Berita Terkait:

Edisi Khusus Dolly
Cara Melanggengkan Bisnis Esek-esek di Dolly
Keseringan, PSK Dolly Lupa Rasanya Orgasme
PSK di Dolly Mengaku Tidak Suka Pria Perkasa

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

47 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

47 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini

Baca Selengkapnya

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam

Baca Selengkapnya

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.

Baca Selengkapnya

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

20 September 2023

Terima Laporan Prostitusi Online, Polisi Datangi Indekos di Pejaten Barat

Sebanyak 35 personel gabungan menertibkan indekos yang diduga menjadi sarang prostitusi online di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu.

Baca Selengkapnya