TEMPO.CO, Jakarta - Walau sudah 14 tahun pensiun dari militer, sikap dan penampilan Prabowo Subianto masih seperti tentara. Mantan Komandan Kopassus dan Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat ini selalu tampil tegas dan garang dalam bercakap-cakap. “Tidak ada tentara yang lemah gemulai. Misalkan memberi aba-aba, pasukan seraaang...” ujar Prabowo menirukan gaya seseorang yang gemulai.
Ditemui Tempo di rumahnya di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin pekan lalu, bekas menantu Presiden Soeharto ini bicara blak-blakan tentang banyak hal. Mulai dari strategi memenangi pemilihan presiden pada tahun depan, hingga urusan hobinya memelihara sejumlah binatang. Hewan yang dia pelihara antara lain kuda, elang, kambing, dan anjing.
Prabowo juga berterus terang mengungkap jati diri sebenarnya. “Saya tipe orang yang enggak suka frustasi. Saya ini kesatria, pendekar. Anda harus dalami filosofi pendekar, siap mati untuk negara, bangsa, dan kebenaran,” ujar Prabowo, yang menggemari model baju dengan banyak saku itu.
Cerita masa mudanya pun dia kisahkan dalam pertemuan selama berjam-jam tersebut. “Saya sudah mau mati sejak usia muda. Bertugas di Timor Timur (kini Timor Leste) ketika masih letnan. Saya sudah hitung enggak mungkin saya selamat. Saya sudah ucapkan dua kalimat syahadat (bersumpah dalam agama Islam). Tapi saya masih lolos, saya bersyukur,” katanya.
Ketika Timor Timur menjadi bagian dari provinsi RI, Prabowo pernah bertugas di sana. Banyak cerita heroik tentang dia, di antaranya berhasil menangkap sejumlah pentolan Fretelin, lawan TNI dan pemerintah Indonesia. Fretelin menolak Timor Timur menjadi bagian dari RI. Karena itu, kelompok yang pernah dipimpin Xanana Gusmao ini memilih jalan gerilya.
Sebagai mantan komandan dan kini menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo punya gaya sendiri dalam memimpin banyak orang. “Kepada semua anak buah, saya selalu ajarkan prinsip sepi ing pamrih, rame ing gawe (Sedikit bergunjing, banyak bekerja). Pangkat itu sampiran, akan dipasang dan dilepas. Harta atau bondo donyo (harta dunia), kekayaan, itu pinjaman dari Tuhan. Begitu pula nyowo (nyawa) itu titipan. Pada saatnya, nyawa kita akan diminta lagi sama Tuhan,” tutur Prabowo.
Dengan falsafah itu, kata dia, dirinya tak perlu terlalu frustasi. Sebab, sifat gampang frustasi sama dengan mudah putus asa. “Saya berusaha untuk tidak putus asa, berpikir positif, berbuat positif. Kalau sebagai pendekar dan harus bertarung, itu risiko. Kalau masuk ring tinju kelas berat, menghadapi final dan jatuh, misalnya. Masalahnya adalah apakah jatuh terus atau berdiri lagi. Bukan soal jatuhnya yang penting, tapi setelah jatuh bisa beridir lagi enggak.”
ES | Tim Tempo
Berita Lain
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Warga Lenteng Agung Resah FPI Usik Lurah Susan
FPI Demo Lurah Susan, Komnas HAM: Itu Ancaman!
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Berita terkait
5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
8 Juni 2022
Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024
8 Juni 2022
Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRiza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik
8 Juni 2022
Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaTaufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra
7 Juni 2022
Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.
Baca SelengkapnyaGerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan
7 Juni 2022
Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres
2 Juni 2022
Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa
2 Juni 2022
Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf
9 Oktober 2019
Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.
Baca Selengkapnya