TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian, Inspektur Ronny Franky Sompie, mengatakan Ahmad Iswandi, yang sempat ditahan oleh Densus 88 Antiteror selama tujuh hari, tidak berkaitan dengan aksi terorisme. Pasalnya, selama pemeriksaan tujuh kali 24 jam, Densus 88 tidak menemukan bukti permulaan yang cukup pada Ahmad Iswadi.
"Kalau yang bersangkutan dikembalikan ke keluarganya, berarti Densus 88 tidak menemukan keterlibatan dia," kata Ronny saat dihubungi, Jumat, 25 Oktober 2013.
Ronny mengatakan, Densus 88 menangkap Ahmad Iswadi karena saat itu dia bersama seseorang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). "Karena dia saat itu bersama dengan seseorang yang tercantum dalam DPO, sehingga dia dicurgai," katanya.
Ronny mengatakan, apa yang dilakukan Densus 88 terhadap Iswadi termasuk dalam kategori penangkapan. Namun Iswandi dinyatakan tidak terkait dengan kasus teror yang disangkakan oleh kepolisian setelah dia dikembalikan ke keluarganya.
Ronny mengatakan, kepolisian juga pernah melakukan hal yang sama terhadap beberapa orang yang diduga teroris. "Waktu dalam kasus teroris di Tulungagung, dua terduga teroris dikembalikan ke keluarganya setelah tujuh hari karena kami tidak menemukan bukti," katanya.
Sebelumnya, Ahmad Iswandi, putra terduga teroris Suardi yang ditembak mati oleh Densus 88 Antiteror, Di Alinge, Desa Teamusu, Kecamatan Ulaweng, Kamis Sore, 17 Oktober, dikembalikan kekeluarganya di Dusun Cebba, Desa Ulaweng Riaja, Kecamatan Amali, setelah ditahan selama tujuh hari.
Iswandi tiba dirumahnya Rabu malam, 23 Oktober, sekitar pukul 18.30 kemarin. Iswandi dijemput di Makassar oleh ibu kandungnya, Ismawati, bersama kerabatnya serta didampingi personel kepolisian Resort Bone. Iswandi dibebaskan setelah melalui pemeriksaan, penyelidikan, dan interogasi oleh Densus 88. Iswandi sempat ditahan oleh kepolisian karena ia bersama orang tuanya dan Jodi saat penyergapan di Alinge tempo hari.
ALI AKHMAD
Topik Terhangat:
Sultan Mantu|Misteri Bunda Putri |Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar |Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75