Seorang GAM Tewas di Kaki Gunung Seulawah

Reporter

Editor

Selasa, 7 Desember 2004 15:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang anggota Gerakan Aceh Merdeka, M. Rizal Abdullah, 31 tahun, tewas dalam baku tembak dengan TNI Yonif 320/badak Putih Kodam Siliwangi di kaki gunung Seulawah, Saree, Aceh Besar, Selasa (7/12) dinihari. Kontak tembak terjadi saat anggota GAM turun gunung mencari logistik. Rizal, warga Desa Kubu Habih, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, tewas setelah sebutir timah panas menghantam kepalanya. Sekitar pukul 11.00 WIB, jenazah korban dievakuasi Satgana PMI Aceh Besar ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh. Saat dievakuasi, Rizal mengenakan baju kaos loreng dan celana jeans. Sebuah lubang besar bekas tembakan menganga pada sisi kanan kepala korban. “Kami mengevakuasi setelah mendapat telepon dari pasukan TNI pagi tadi,” kata Ichsan, anggota Satgana PMI di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Selasa (7/12) siang. Dandim Aceh Besar Letkol Joko Warsito yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, baku tembak terjadi sekitar pukul 3.30 WIB. Saat itu, pasukan TNI yang mendapat laporan adanya anggota GAM turun gunung langsung melakukan penyergapan. Pasukan TNI yang beranggotakan 10 orang kemudian terlibat baku tembak anggota GAM yang berkekuatan delapan personil. Hasilnya, Rizal tewas ditembak.Menurut Joko, dalam peristiwa itu TNI menyita satu pucuk senjata M-16 beserta 100 butir amunisi dan 13 karung beras isi 10 kilogram/karung. Menurut Joko, pasukan GAM itu turun gunung untuk mencari logistik dan memungut pajak nanggroe (pungutan yang diwajibkan GAM). Yuswardi A.Suud–Tempo

Berita terkait

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

12 Oktober 2015

Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus  

Pansus akan bertemu Presiden membahas bendera Aceh.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

24 Agustus 2015

Polemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

Anggota Dewan Aceh menilai Presiden perlu turun tangan agar polemik antara Aceh dan Jakarta itu segera selesai.

Baca Selengkapnya

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

16 Agustus 2015

DPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar  

Pengibaran bendera bulan bintang sesuai keinginan warga Aceh yang minta agar pemerintah memberlakukan Qanun Nomor 3 Tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

15 Agustus 2015

Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh

Pengibaran bendera Aceh itu dilangsungkan dalam sebuah upacara di Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

15 Agustus 2015

Kibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi

Polisi menghentikan aksi mahasiswa setelah melepaskan tembakan peringatan ke atas.

Baca Selengkapnya

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

15 Agustus 2015

Peringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama

Peringatan sepuluh tahun perdamaian di Aceh tidak semeriah tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

30 Juli 2015

7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?  

Belum ada kesepakatan perubahan terhadap qanun bendera dan lambang Aceh antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

6 Mei 2015

Polemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya

Menurut Zaini tindakan menaikkan bendera bulan bintang bukan hal yang harus diputuskan begitu mendadak.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

4 Mei 2015

Ketua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah  

Polemik tentang bendera Aceh telah berlangsung lama. Pemerintah menilai mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka.

Baca Selengkapnya

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

6 September 2014

Pembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan  

Herlina mengira bendera itu hanya bendera partai politik biasa.

Baca Selengkapnya