Polisi Bekuk Pembunuh Mahasiswa Timor Leste  

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2013 19:48 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Surabya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya berhasil menangkap empat pelaku pembunuhan warga negara Timor Leste yang dilakukan pada 8 Oktober 2013 lalu. "Empat orang pelaku ini dua warga negara Indonesia dan dua warga negara Timor Leste," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Setija Junanta, Rabu, 23 Oktober 2013.

Para pelaku adalah Mariano Vicente alias Marvin, 25 tahun dan Joao Niko Vernandes, 23 tahun. Keduanya warga Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dua orang lainnya adalah Joao Afonso Ribeiro Da Silva Sauda Pereira alias Toze, 30 tahun, warga Dili, Timor Leste dan Dominggos Romoaldo Pereira alias Amio, 31 tahun, warga Ti Ji Fatuhada Dom Alekso, Timor Leste.

Menurut Setija, keempatnya ditangkap di Jakarta. Sesaat setelah kejadian pengeroyokan, mereka langsung melarikan diri. Bahkan, beberapa orang di antaranya sengaja membakar baju yang berlumuran darah korban untuk meninggalkan jejak. "Mereka sempat membakar baju yang terkena cipratan darah korban sebelum akhirnya melarikan diri ke Jakarta," kata Setija.

Setija menambahkan, korban yang bernama Ismenio Boy Alegria, 24 tahun dan Uvaldo Dos Anjos, 22 tahun sudah saling mengenal dengan pelaku. Mereka terlibat percekcokan. Hingga pada pukul 23.00 WIB, Selasa, 8 Oktober 2013, keduanya didatangi dan dianiaya para pelaku yang membawa senjata tajam dan pipa besi. Penganiayaan itu mengakibatkan kedua korban tewas.

Saat ini polisi masih memburu empat orang pelaku lainnya yang juga terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Dari tangan pelaku, sejumlah barang bukti disita, di antaranya sebilah parang, sebilah celurit, sebatang pipa besi, dan baju korban. Para pelaku dijerat dengan Pasal 340 dan atau Pasal 338 dan atau Pasal 170 dan atau Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Amio, salah seorang pelaku, mengaku ia bersama rekannya memang menganiaya korban. Meski harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik tahanan, Amio masih memikirkan soal kuliahnya.

Mahasiswa Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya ini meminta pihak kepolisian membantu menjelaskan kepada kampus agar dirinya tidak dikeluarkan . "Tolong saya dibantu supaya tidak di-DO (drop out), Pak," kata Amio kepada Setija.

Menanggapi hal itu, Setija pun mendukung niat Amio. Ia berjanji akan menyampaikan kepada pihak kampus agar para pelaku bisa mendapatkan kelonggaran untuk mengajukan cuti tahunan selama masa hukuman.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

16 menit lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

19 menit lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

16 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

22 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya