Sultan Mantu, Hotel Solo Tak Kecipratan Rezeki

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 23 Oktober 2013 03:42 WIB

Salah satu stand dalam Festival Jenang Solo menyuguhkan menu jenang ala keraton. Makanan serupa bubur itu disajikan cukup lengkap dengan tambahan sambal goreng dan perkedel. Kegiatan itu digelar dalam rangka hari jadi Kota Surakarta. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO , Surakarta - Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menikahkan putrinya, Gusti Kanjeng Ratu Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro. Hajatan pernikahan tersebut diharapkan turut mendorong pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya.



Sebagai kota tetangga, Surakarta juga berharap ikut kecipratan rezeki dari pernikahan agung tersebut. Nyatanya menurut Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia Surakarta Hidayatullah Al Banjari, pariwisata di Surakarta tidak terimbas keramaian dan semarak pernikahan. "Saya cek ke hotel-hotel, hampir tidak ada tamu dari Yogyakarta atau limpahan turis dari sana," katanya kepada Tempo, Selasa, 22 Oktober 2013.



Menurutnya kondisi serupa juga terjadi pada pernikahan putri Sultan sebelumnya. Hampir tidak ada wisatawan dari Yogyakarta yang beralih ke Surakarta. Padahal dengan tingginya permintaan hotel saat rangkaian pernikahan, dia berharap sebagian wisatawan pindah ke Surakarta. "Rupanya hotel di Yogyakarta mampu memenuhi permintaan tamu dan wisatawan," ucapnya.



Sebenarnya jika pelaku wisata di Surakarta jeli, bisa saja membuat paket menginap di Surakarta bagi tamu yang akan menghadiri pernikahan di Yogyakarta. Atau menyasar wisatawan yang ingin menyaksikan prosesi pernikahan agung. "Bisa saja membuat paket wisata melihat pernikahan yang digabungkan dengan menyaksikan obyek wisata di Surakarta," katanya.



Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta Widdi Srihanto berharap mendapat limpahan wisatawan dari Yogyakarta. Wisatawan yang tidak bisa berkunjung ke keraton, bisa datang ke Surakarta. "Di Solo juga ada keraton," ucapnya.



Advertising
Advertising

Selain itu ada banyak obyek wisata budaya yang tidak kalah dengan Yogyakarta. Misalnya kunjungan ke kampung batik, ke museum, dan menyaksikan pentas wayang orang.



Menurutnya dengan jarak Solo dan Yogyakarta yang tidak terlalu jauh dan transportasi yang memadai, akan memudahkan wisatawan berkunjung ke Surakarta. "Mau langsung kembali ke Yogyakarta juga mudah," katanya.



UKKY PRIMARTANTYO



Berita Terpopuler:



SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Gatot Diduga Giring Holly ke Apartemennya
Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Ahok Minta Perbaikan Jalan Rampung Sehari

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

16 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

52 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

57 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Prosesi Siraman Calon Pengantin Dhaup Ageng Pura Pakualaman

9 Januari 2024

Prosesi Siraman Calon Pengantin Dhaup Ageng Pura Pakualaman

Calon pengantin Dhaup Ageng atau pernikahan agung yang digelar Pura Pakualaman Yogyakarta menjalani prosesi siraman.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya