Imigrasi Akui Nama Atut Tanpa Ratu di Paspor

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 21 Oktober 2013 12:43 WIB

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat akan memasuki mobilnya seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta (11/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membenarkan bahwa nama Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Chasan di paspor tanpa memakai nama Ratu dan identitas kebangsawanan Banten,

"Iya, di paspornya Ibu Atut hanya pakai nama aslinya saja, Atut Chosiyah Chasan," kata Heriyanto, Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi, saat dihubungi Tempo, Senin, 21 Oktober 2013.

Menurut dia, pemakaian nama di setiap dokumen, khususnya paspor, harus disesuaikan dengan akta kelahiran. "Ratu itu gelar, ya tidakdisertakan dalam dokumen-dokumen resmi," ujar Heriyanto.

Heriyanto menambahkan, nama adik Atut, Tubagus Chaeri Wardhana Chasan, dalam paspornya pun tidak menyertakan gelar Tubagus. "Tubagus juga gelar seperti Raden, tetap saja tidak dipakai."

Dalam dokumen resmi, nama Atut hanya tercatat Atut Chosiyah Chasan. Sementara Tubagus Wardhana hanya Chaeri Wardana Chasan. Chasan Sochib nama ayah mereka. Atut dan Wawan anak Chasan dari pernikahan dengan istri pertama.


Atut terdeteksi di Singapura..


Atut Chosiyah dan Wawan terdeteksi berada di Singapura pada 21 September 2013. Atut terbang ke Negeri Singa dengan maskapai Singapore Airline SQ-935 pukul 08.25 WIB, pesawat sama yang dinaiki Ketua Mahkamah Konstitusi non aktif Akil Mochtar.

Di sana, Atut, Wawan, dan Akil bertemu di Hotel JW Marriott. "Mereka hanya bertemu 15 menit," kata pengacara Wawan, Pia Akbar Nasution, seperti dikutip majalah Tempo edisi pekan ini.

KPK sedang menelisik pertemuan itu karena Akil diduga mengatur putusan pemilihan Bupati Lebak. Soalnya, sehari setelah Akil tiba kembali di Jakarta pada 24 September, ia memimpin sidang sengketa itu di Mahkamah.

Sepekan berikutnya Akil memutuskan bahwa pemilihan yang dimenangkan calon dari partai Demokrat itu diulang. Wawan, Bendahara Partai Golkar Banten, dan Akil kini menjadi tersangka penyuapan pemilihan itu.

Keduanya diterungku di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK menangkap Wawan, yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany terkait kasus sengketa pilkada Lebak, Banten, tiga pekan lalu.

Wawan diduga terlibat dalam serah terima dugaan uang suap kepada Akil. Dalam kasus yang melibatkan adiknya itu, Ratu Atut turut menjadi saksi saat pemeriksaan oleh KPK beberapa waktu lalu.

REZA ADITYA


Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten


Berita terkait:
Dua Tangan Kanan Wawan Dipanggil KPK

Tebar Jaring ala Wawan-Atut
Wawan Dituding Palsukan Kontrak Masjid Al-Bantani
Adik Atut Disebut Belokkan Rekening Proyek Masjid
Chaeri Dituduh Palsukan Paraf dalam Proyek Masjid
Adik Atut Diduga Kutip Komisi Proyek Masjid


Advertising
Advertising

Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok

Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya