(ki-ka) Angger Pribadi Wibowo, GRA Nurabra Juwita, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas usai wisuda pangeran di pendopo Keraton Kilen, Yogyakarta, (12/8). Angger diwisuda menjadi pangeran bergelar Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Calon menantu Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro ternyata pernah melamar putri Sultan, Gusti Kanjeng Ratu Hayu beberapa tahun lalu. Lamaran yang diajukan Notonegoro waktu itu ditolak Hayu.
"Hayu waktu itu belum mau (menikah)," kata permaisuri Keraton Yogyakarta GKR Hemas di Keraton Kilen Yogyakarta, Jumat, 18 Oktober 2013.
Saat itu, Hayu yang mempunyai nama kecil Gusti Raden Ajeng Nurabra Juwita masih bersekolah di Universitas Bournemouth di Inggris. Dia mengambil jurusan sistem manajemen informasi. Sedangkan Notonegoro yang mempunyai nama kecil Angger Pribadi Wibowo tengah bertugas di Thailand.
"Karena Hayu ingin menyelesaikan kuliah dulu," kata Hemas.
Notonegoro pun mengulang lamarannya pada 20 Juni lalu. Lamarannya berbuah pernikahan yang akan digelar pada 21-23 Oktober mendatang. PITO AGUSTIN RUDIANA