Ini Urutan Prosesi Pernikahan Putri Sultan

Reporter

Jumat, 18 Oktober 2013 20:27 WIB

Putri bungsu Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta restu dari kedua orang tuanya dalam prosesi Ngabekten di Kraton Kilen, Kompleks Kraton Yogyakarta, Minggu (16/10). Prosesi Ngabekten merupakan upacara memohon ijin dan restu dari kedua orang tua sebelum mempelai perempuan memasuki Keputren yang menandai dimulainya prosesi inti pernikahan agung putri Sultan dengan KPH Yudanegara 16-18 Oktober ini. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Prosesi pernikahan putri keempat Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro berlangsung mulai 21 Oktober hingga 23 Oktober. Prosesi tersebut menggunakan adat keraton Yogyakarta.

Permaisuri Sultan HB X, GKR Hemas, mengatakan prosesi yang harus dijalani keduanya ialah sejak masih berstatus calon mempelai hingga menjadi sepasang pengantin. "Prosesi pertama pada 21 Oktober adalah menjemput calon pengantin laki-laki yang menginap di ndalem Mangkubumen menuju ke keraton. Penjemputan dilakukan oleh utusan Sultan, yaitu Kanjeng Raden Tumenggung Jatiningrat dan KRT Yudohadiningrat," katanya di keraton Kilen Yogyakarta, Jumat, 18 Oktober 2013.

Baik Hayu maupun Notonegoro menjalani ritual siraman di tempat terpisah. Hayu di Keputren dan Notonegoro di Kasatriyan. "Yang boleh meliputi siraman calon pengantin perempuan adalah jurnalis perempuan. Sebaliknya juga," kata Hubungan Masyarakat acara, Deny Reksa.

Usai siraman, Hayu menjalani upacara kecil, yaitu pengerikan anak rambut pada dahi dan sekaligus meriasnya. Kemudian pukul 18.30 WIB, Hayu menjalani tantingan di hadapan ayahnya, Sultan. Tantingan adalah prosesi penegasan Sultan kepada putrinya apakah bersedia menikah dengan calon menantunya. Baru kemudian calon pengantin menjalani malam midodareni. "Pengantin tidak boleh tidur sebelum pukul 00.15 WIB," kata Hemas.

Pada 22 Oktober, ijab kabul digelar di masjid Panepen pada pukul 07.00 WIB. Masjid tersebut berukuran kecil, sehingga hanya kerabat dan penghulu yang diperkenankan berada di sana, berikut Sultan dan Notonegoro. "Hayu tidak ikut dalam prosesi ijab. Dia bersiap diri untuk prosesi panggih," kata Hemas.

Panggih
adalah pertemuan kedua pengantin. Hayu mengenakan busana adat keraton Yogyakarta, yaitu basahan. Dalam panggih, ada prosesi menginjak telur yang dilakukan Notonegoro yang kemudian dibersihkan oleh Hayu. Juga ada prosesi pondhongan, yaitu pengantin perempuan naik pada gendongan yang berupa jalinan tangan yang dikaitkan antara Notonegoro dan kerabat keraton KRT Suryomentaram.

Prosesi resepsi di bangsal Kepatihan pada 23 Oktober 2013. Perjalanan pengantin dari keraton menuju bangsal Kepatihan menggunakan kereta keraton yang dikirab. Bangsal Kepatihan adalah kantor tempat Gubernur dan Wakil Gubernur DIY bertugas.

PITO AGUSTIN RUDIANA




Berita Terpopuler
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam

Cerita Lucu Jokowi Selama Setahun Pimpin Jakarta

Foto Bersama Bunda Putri Muncul, Gita: Tidak Kenal

Sutarman Bantah Tahu Soal Pengepungan KPK

Ke Lereng Merapi, SBY Bawa Tas Isi Rp 1 Miliar

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

12 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

20 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

46 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

52 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

53 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

12 Februari 2024

Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya