Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) dan Basuki T Purnama, bersama Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah), usai mendaftar di KPUD Jakarta (19/03). Keduanya di calonkan oleh partai PDI Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia (Gerindra). TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang juga diusung sebagai calon presiden oleh partainya, mengatakan tak terganggu dengan berita Joko Widodo sebagai calon RI 1. Sebelum jadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerindra.
“Kita, kan, negara demokrasi, baik-baik saja,” kata Prabowo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 17 Oktober 2013. Prabowo enggan berkomentar lebih jauh lagi.
Jokowi digadang-gadang sebagai calon presiden pada 2014. Sejumlah lembaga survei menempatkan bekas Wali Kota Solo ini di posisi teratas. Popularitasnya melebihi tokoh-tokoh lama, seperti Megawati Sukarnoputri dan Prabowo.
Pada September lalu, misalnya, hasil survei elektabilitas calon presiden yang digelar Lembaga Klimatologi Politik menyatakan, seperlima responden memilih Jokowi ketimbang calon lain. Gerindra sempat tak rela Jokowi maju pada 2014. Mereka berharap Jokowi fokus dulu menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Jokowi bilang sendiri akan menyelesaikan tugasnya di Jakarta,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.