Digaji 700 Ribu, Pengemis Bandung Protes Wali Kota

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 14 Oktober 2013 19:07 WIB

TEMPO/ROHMAN TAUFIQ

TEMPO.CO, Bandung - Para pengamen dan anak jalanan memprotes rencana Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang ingin mempekerjakan mereka sebagai petugas kebersihan dengan gaji Rp 700 ribu per bulan.

"Itu bukan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan kami," kata seorang anggota Gerakan Masyarakat Djalanan, Priston saat menggelar aksi unjukrasa di Jalan Gatot Subroto, Bandung, Senin 14 Oktober 2013.

Menurut Priston, kalau sama-sama bekerja di jalan seperti petugas kebersihan di jalan, lebih baik mereka tetap menjadi pengemis. Sebaiknya, kata Priston, Wali Kota Ridwan Kamil mengadakan kegiatan pembinaan keterampilan pada Gepeng dan menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan itu.

Dia pun mengakui, tidak mudah mendapatkan pekerjaan dengan kemampuan yang seadanya namun, dirinya berharap, dengan diberikan keterampilan, para Gepeng dapat berwirausaha.

Dihubungi terpisah, Santi, 19 tahun, perempuan yang menghabiskan 13 tahun sebagai pengamen jalanan-- mengaku tidak sanggup jika dipekerjakan sebagai petugas kebersihan. "Masalahnya anak saya harus dititipkan ke siapa jika saya harus berkerja sebagai petugas kebersihan. Masa saya sapu jalan sambil gendong anak," ujar ibu beranak satu itu.

<!--more-->

Bagi dirinya, gaji Rp 700 ribu per bulan sebagai petugas kebersihan, tidak dapat menjawab kebutuhannya sehari-hari. Sama seperti usulan Priston, Santi lebih ingin memiliki keterampilan. "Siapa tahu keterampilan bisa mengubah nasib saya di jalanan," katanya.

Selain berencana memberikan gaji sebesar Rp 700 ribu per bulan, Ridwan Kamil yang diwawancarai Tempo pada Senin, 30 September 2013 mengatakan kesiapannya menampung Gepeng dan Anjal. "Kami sudah menyiapkan penampungan yang nyaman dengan kamar mandi, baju ganti dan makan, di Stadion Persib," kata Ridwan, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana,

Ridwan pun beranggapan, tugas pemerintah sebagai pengatur kebijakan yakni mengurangi populasi Gepeng dan Anjal. "Suka gak suka pengemis tersebut harus mengikuti aturan Pemkot Bandung" kata dia. Ridwan merasa kecewa karena para Gepeng dan Anjal tidak menyetujui usulannya. "Apa salahnya dicoba dulu," katanya.

PERSIANA GALIH

Berita Terpopuler:
Evan Dimas, Kapten yang Rendah Hati
Eros: SBY Kok Baru Kaget Dinasti Ratu Atut
4 Modus Suap di Mahkamah Konstitusi
Malaysia Larang Koran Katolik Pakai Kata 'Allah'
Dua Analisa Pembunuh Holly Angela

Berita terkait

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

7 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

9 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

9 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

10 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

11 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

11 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya