Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) bersama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad (tengah) dan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa-1 Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (15/2). ANTARA/Fanny Octavianus
TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan elektabilitas partainya tidak akan turun terkait politik dinasti Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Menurutnya, politik dinasti Atut tak akan mempengaruhi perolehan suara Golkar dari masyarakat saat ini.
"Jika ada kader yang bermasalah, palingan range suara dari masyarakat hanya pada level stuck," ujar Tantowi Yahya, saat dihubungi via telepon, Ahad, 13 Oktober 2013. "Tidak sampai menurunkan elektabilitas partai Golkar."
Tantowi menilai berbagai peristiwa negatif yang menyangkut kader Golkar, sama sekali tidak berdampak pada menurunnya elektabilitas partai beringin itu. Dia juga mengatakan masyarakat kini sudah cerdas, bisa memisahkan antara kesalahan kader dan partai.
Ungkapan Tantowi ini menanggapi pernyataan Max Sopacua, Wakil Ketua Umum Demokrat, yang mengatakan bahwa ada kemungkinan elektabilitas Golkar menurun drastis terkait dinasti politik Atut.