Kisah Mantan TKW Jadi PSK

Reporter

Minggu, 13 Oktober 2013 05:48 WIB

Rodin, 60 tahun, pemilik wisma duduk di ruang tamu wisma Ayu Jaya, di kawasan lokalisasi Moroseneng, Klakahrejo, Surabaya, Selasa (20/8). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Seorang mantan buruh migran di Malaysia, terjerumus ke dunia maksiat sejak tahun 2010 lalu. PSK bernama Yuli ini mengaku terpaksa terjun ke bisnis pemuas syahwat karena dipicu faktor ekonomi. Ia mangkal di lokalisasi Moroseneng, Surabaya.

Yuli memiliki dua anak yang membutuhkan biaya sekolah. Ia sudah cerai dengan suaminya sejak 2005. Ia menjadi TKW di Malaysia secara ilegal pada 1997-1999. "Anak saya butuh biaya sekolah. Ya mau gimana lagi? saya juga enggak punya keahlian," kata Yuli kepada Tempo saat ditemui di Wisma Putri Kuning 2, Moroseneng Surabaya, Sabtu, 12 Oktober 2013.

Sebelum menjadi PSK, Yuli bekerja serabutan dengan menjual hasil bumi ke pasar. Ia berasal dari daerah Malang Selatan. Uang yang dihasilkan dari pekerjaan ini, kata Yuli, tidak cukup untuk menopang biaya ekonomi rumah tangganya. Beban hidup semakin berat setelah ia bercerai dengan suami. Sementara dua anaknya harus sekolah dan mantan suaminya enggan menanggung beban ekonomi Yuli dan dua anaknya tersebut.

Puncaknya pada 2010. Kondisi ekonomi yang tak kunjung membaik memaksa janda Yuli memilih menjadi pekerja seks di Moroseneng. Ajakan temannya disambut positif dan mulailah Yuli bergumul di dunia malam dengan profesi PSK di Wisma Putri Kuning 2. Karena termasuk yang paling tua, Yuli dijuluki "bunda" oleh 9 PSK lainnya dalam satu wisma. "Saya bimbing yang muda-muda. Biar mereka tahu seluk beluk bisnis ini, kami semua inginnya keluar dari prostitusi, tapi enggak tahu kapan," Yuli menjelaskan dengan didampingi 9 PSK lainnya di lantai dua wisma tersebut.

Melalui profesinya, Yuli bisa membiayai anaknya hingga kuliah di fakultas ekonomi salah satu universitas di Malang. Saat ini, anaknya duduk di semester V. Kepada keluarga dan anak-anaknya, ia mengaku bekerja di pabrik, bukan sebagai PSK. Cara ini merupakan siasat menutupi aib keluarga. Sayang, ia enggan menjelaskan detail soal keberhasilannya menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.

Setiap bulan, minimal dia mengantongi duit Rp 5 juta. Sebagian ditranfer untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya. "Setelah bisa mewujudkan semua tujuan, saya keluar. Memang enak kerja beginian, cari uang gampang. Tapi capek, setiap hari tubuhku dibolak-balik para tamu, pinggang ini capek," ujarnya.

Soal tamu idaman, ia tak banyak pilih. Hanya, Yuli memberikan kriteria tamu wajib bersih dan sopan. Jika tamu memperlakukan PSK seenaknya, Yuli tak segan menolak kendati harus kehilangan pemasukan. Termasuk tamu yang berkukuh minta gaya main seks yang aneh-aneh. "Saya ingin menikah lagi, asalkan duren (duda keren). Pernah jatuh cinta ke tamu, tapi saya batin saja," ujar Yuli. Selengkapnya, baca Edisi Khusus Dolly.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Mantan Muncikari Naik Haji
PSK di Dolly Mengaku Tidak Suka Pria Perkasa
Semalam, Satu PSK Dolly Layani 10 Tamu
Prostitusi di Dolly, Siapa Yang Diuntungkan?

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

43 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

43 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

30 September 2023

Polisi Identifikasi Sindikat dalam Bisnis Prostitusi Mami Icha

Polisi meyakini Icha tidak sendiri menjalani bisnis prostitusi anak online ini

Baca Selengkapnya

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

27 September 2023

Icha Muncikari 24 Tahun Rekrut Puluhan Anak Sebagai PSK Online Lewat Jejaringnya

Puluhan anak perempuan yang dijual Icha sebagai PSK dihargai Rp1,5 juta hingga Rp8 juta per jam

Baca Selengkapnya

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

20 September 2023

Penertiban Indekos di Pejaten yang Diduga Sarang Prostitusi Online, Polisi Temukan 4 Pasangan Bukan Pasutri

Polisi mendapat laporan warga yang menduga ada praktik prostitusi di indekos kawasan Pejaten Barat tersebut.

Baca Selengkapnya