Cara Atut Menjadi Gubernur Banten Versi Jazuli  

Reporter

Kamis, 10 Oktober 2013 17:32 WIB

Dari kiri: Atut Chosiyah, Chaeri Wardhana, dan Tatu Chasanah. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan calon Gubernur Banten, Jazuli Juwaini, menceritakan soal praktek suap untuk memenangi Pemilukada Banten oleh Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Tak hanya itu, Atut juga melakukan upaya penekanan terhadap pemilih dengan menggunakan kekuasaan.

"Masyarakat Banten karena faktor kemiskinan lebih mengedepankan money politic, ancaman lewat uang," kata Jazuli ketika ditemui di kompleks parlemen Senayan, Kamis, 10 Oktober 2013.

Jazuli menuturkan, tekanan yang dilakukan oleh Atut melalui dua cara, yakni ancaman dan politik uang, di samping menggerakkan birokrasi di Banten. Dia merasa aneh bila masyarakat Banten masih menerima dan menuruti perintah Atut.

Saat dikalahkan Atut, Jazuli juga mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pemilukada Banten saat masih dipimpin oleh Mahfud Md. Sayangnya, gugatan tersebut ditolak oleh Mahkamah. Padahal, kata Juwaini, bukti yang disampaikan serupa dengan yang diajukan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah-Kasmin Saelani.

"Kenapa gugatan saya ditolak, sementara Amir Hamzah yang Golkar diterima?" kata Juwaini. Namun dia tak ingin berspekulasi penolakannya itu karena ada unsur duit. Pasangan Amir Hamzah dan Kasmin Saelani kemungkinan mengetahui dugaan suap oleh Tubagus Chaery Wardana, adik Atut Chosiyah, kepada Ketua MK Akil Mochtar.

Pemilihan Gubernur Banten dilaksanakan pada 2011. Hasil rekapitulasi penghitungan suara dari delapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten/kota menunjukkan, Atut-Rano meraih 2.136.035 suara atau 49,64 persen suara. Adapun Wahidin-Irna meraih 1.674.957 suara atau 38,93 persen dan Jazuli-Makmun mendapatkan 491.432 suara atau 11,42 persen dari total suara sah sebanyak 4.302.424 suara.

SUNDARI

Berita terkait:
INFOGRAFIS Silsilah Dinasti Banten

Wahidin Halim Pernah Larang Atut Recoki Tangerang
Pengamat Curiga Perusahaan Akil Mochtar Abal-abal
Ganja di Meja Akil Diduga Kelas Mahal

Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya