Deportasian : Tak Ada Warga Aceh yang Dideportasi

Reporter

Editor

Kamis, 2 Desember 2004 13:07 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang:Ratusan warga yang dideportasi dari Timor Leste saat ini ditampung di Asrama Departemen Tenaga Kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagian besar terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak. Ada juga bayi yang menyusui. Kondisi para warga nampak lemas dan sebagian diantaranya berbaring di emperan Asrama beralaskan tikar. Beberapa warga yang ditemui Tempo mengaku kecapean karena menempuh perjalanan yang jaraknya sekitar 700 kilometer dari Dili Ibukota Timor Leste ke Kupang. Saat ini, tim Intelijen dari Polda Nusa Tenggara Timur Komando Resort Militer 161 Wirasakti Kupang masih melakukan penyidikan mengambil sidik jari dan pemotretan. Beberapa wartawan yang sebelumnya berada di dalam Asrama untuk melakukan wawancara dan mengambil gambar diminta untuk tidak menjalankan tugas jurnalis di sekitar lokasi penampungan tanpa alasan yang jelas. Dugaannya, militer Indonesia menduga ada warga Aceh yang diduga anggota GAM membonceng dan ikut dideportasi. Namun, menurut beberapa warga yang dideportasi kepada Tempo membantah tuduhan itu. "Tidak benar, ada anggota separatis GAM yang turut dideportasi,"kata seorang warga yang tak mau disebut namanya. Menurut warga yang minta namanya dirahasiakan identitasnya, tidak ada warga Aceh yang pernah tinggal di Komplek Asrama An-Nur Kampung Alor, Dili. "Saya sudah menetap di Komlek Masjid An-Nur sejak tahun 1999. Semua warga yang dideportasi saya kenal tetapi tidak ada yang berasal dari Aceh. Memang ada satu warga yang ibunya keturunan Aceh tetapi sudah lama tinggal di Jawa,"katanya. Sebagian besar warga yang ditemui mengaku tidak mengenal orang-orang yang dicurigai sebagai kelompok separatis GAM. Pengamanan tampak cukup ketat. Puluhan anggota polisi dan intelijen TNI berjaga-jaga di sekitar Asrama. Direncanakan pemulangan kembali baru akan dilaksanakan Jumat (3/12) besok, menggunakan trasportasi laut. Jems de Fortuna

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

20 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

3 Agustus 2023

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

KBRI Dili melakukan uji coba pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia untuk sekolah-sekolah di Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

12 Januari 2023

Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

6 Desember 2022

Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

ITS menggelar rangkaian promosi dan seleksi masuk calon mahasiswa baru ITS 2023 di Timor Leste.

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya