Airin ke Harvard, Gamawan: Dia Taat dan Disiplin  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 9 Oktober 2013 16:13 WIB

Airin Rachmi Diany dalam persidangan gugatan terkait kasus dugaan kecurangan Pilkada Tangerang Selatan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 29 November 2010. Airin memadankan jilbab oranye yang senada dengan atasan batik berbahan sutra yang ia kenakan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany layak lolos menjadi salah satu peserta diklat di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat. Gamawan secara pribadi menilai Airin memiliki prestasi yang baik.

"Ini kan ada beberapa angkatan. Setiap angkatan kan dipilih dari disiplinnya, dari keseriusannya dan dari aktivitasnya. Hasil dari orientasi itu, yang terbaik, yang baik-baik lah. Itu kita beri kesempatan ke Amerika itu ke Harvard," kata Gamawan di gedung Kementerian Dalam Negeri, Rabu, 9 Oktober 2013. "Termasuk Airin."

Gamawan menilai Airin memenuhi kriteria itu. "Sejauh ini kalau Airin pribadi ya, saya kira bagus. Dia taat. Disiplin ya. Dan saya kira orang Tangsel juga mengakui," katanya.

Terkait dengan tercatatnya Airin Rachmi sebagai pemilik saham PT Putra Perdana Jaya, perusahaan yang memenangkan data layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Banten dan proyek Jalan Citeurep-Tanjung Lesung-Sumur dengan nilai proyek yang dibiayai APBD Banten 2013 hingga Rp 38 miliar, Gamawan menilai wajar. "Airin itu kan swasta juga sebelumnya. Dia bukan PNS," katanya.

Secara kepemimpinan dan transparansi anggaran di Tangerang Selatan, Airin dinilai tidak bermasalah, "Sejauh ini enggak. Itu kan pemeriksaannya kalau tahunan ada BPK. Sejauh ini tidak ada temuan dari BPK. Saya kira tidak ada masalah," katanya.

Gamawan selanjutnya meminta media dan publik untuk memisahkan Airin sebagai kepala daerah dengan kasus yang sedang membelit suaminya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sedang berada di Amerika Serikat ketika Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Wawan, Kamis dinihari lalu. Wawan merupakan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah.

Asisten III Bidang Kepegawaian Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Nur Slamet, mengatakan Airin berada di Negeri Abang Sam itu karena mengikuti program pendidikan pemerintah daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. "Ibu Wali Kota baru kembali ke Indonesia sekitar 20 hari ke depan," kata Nur Slamet, Jumat, 4 Oktober 2013

FEBRIANA FIRDAUS

Berita Terpopuler
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Mercedes Rp 2 Miliar Akil Diatasnamakan Sopirnya
Jadi Ketua MK, Akil Beli Mercy dan Toyota Crown
Adik Atut Pernah Diincar KPK pada 2007
Sidang Disiarkan Live, Majelis Kehormatan MK Marah

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

14 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

17 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

55 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

7 Maret 2024

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya