Pengacara: Uang Rp 1 Miliar Wawan Bukan untuk Akil
Senin, 7 Oktober 2013 15:17 WIB
Pengusaha Tubagus Chaery Wardana dicecar pertanyaan oleh Wartawan setelah menjalani pemeriksaan 1X24 jam di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta - Pengacara Efran Helmi membantah kliennya, Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan, menyerahkan duit Rp 1 miliar untuk Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif, Akil Mochtar. Efran mengatakan duit tersebut adalah jasa pengacara yang akan diberikan kepada Susi Tur Andayani. Susi juga ikut ditangkap KPK dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Akil Mochtar. "Itu lawyer fee untuk Ibu Susi, tapi dari Susi ke mana saya tidak bisa memastikan," kata Efran seusai menjenguk kliennya di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 7 Oktober 2013. Efran juga menyampaikan bahwa duit itu bukan untuk membayar jasa advokat Susi dalam sengketa pilkada di Lebak, Banten, melainkan di Serang, Banten. Namun ia tak menjelaskan hubungan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dengan pilkada Serang. "Nanti Pak Wawan (Tubagus) akan terbuka ke KPK, karena alasan dan buktinya," ujar dia. Tubagus alias Wawan ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga ikut menyuap Akil Mochtar. Wawan ditangkap di rumahnya, Jalan Denpasar, Jakarta. Lalu Susi ditangkap di Lebak. KPK menemukan uang Rp 1 miliar yang disimpan oleh Susi di rumah orang tuanya, di Tebet, Jakarta Selatan. Efran mengatakan pihaknya akan mencari tahu keterkaitan Susi dengan Akil, sebab, ia berdalih kliennya tak tahu-menahu soal kaitan dirinya dengan penangkapan Akil. "Intinya, yang dilakukan Wawan menyerahkan uang ke Susi dalam rangka pembayaran fee pengacara," ujar dia menegaskan.TRI SUHARMAN TerhangatKetua MK Ditangkap | Dinasti Banten | APEC | Info Haji |Pembunuhan Holly Angela Terpopuler 5 Tuntutan Jawara Banten Terkait Ratu Atut Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istri Beredar, Surat dari Akil Mochtar ke MK Soal Ratu Atut, Jawara Banten 'Tantang' KPK Akal-akalan Putusan Akil, Wani Piro?
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi
3 jam lalu
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi
Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu
3 jam lalu
Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.
Baca Selengkapnya
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK
6 jam lalu
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK
Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.
Baca Selengkapnya
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel
22 jam lalu
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel
Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli
1 hari lalu
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli
Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi
Baca Selengkapnya
Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK
1 hari lalu
Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK
Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK
Baca Selengkapnya
Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar
1 hari lalu
Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar
Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.
Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan
1 hari lalu
Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan
Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.
Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU
1 hari lalu
KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang
Baca Selengkapnya
Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
2 hari lalu
Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
26 menit lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
23 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu