Kopral Satu Paskhas Menghardik Terus Menembak

Reporter

Senin, 7 Oktober 2013 15:00 WIB

ilustrasi penembakan. haihoi.com

TEMPO.CO, Bandung - Kopral Satu RBW, terduga penembakan di kamar kos Gang Narpan, kawasan Leuwi Anyar, Kota Bandung, sempat menghardik para korban sebelum membabi-buta mengumbar tembakan, Ahad Subuh kemarin. Hal itu dikemukakan saksi selamat, Tina, salah satu wanita penghuni kamar kos yang diberondong pistol pelaku.

Kepada polisi, Tina mengaku tiba di kamar rumah kos di Gang Narpan sekitar pukul 00.00 Ahad dinihari, 6 Oktober 2013. Ia datang bersama wanita teman satu kamarnya, Ade Kartika, serta dua tamu laki-laki, yakni Mumung Supriatna dan Hendi "Ele" Winardi. Mereka berempat lalu ngendon di dalam kamar.

Sekitar pukul 04.30 WIB, Tina ke luar kamar untuk pergi ke toilet dengan membawa kunci kamar. Sekeluar dari toilet, ia tiba-tiba mendengar suara ribut dan melihat RBW tengah marah-marah sambil mengetok pintu kamar Tina dan Ade. RBW tinggal di kamar kos sebelah kamar korban.

“Karena memegang kunci, Tina lalu membukakan kamar. Pintu terbuka, RBW menghardik. ‘Siapa yang merusak kosan saya?’ kepada Tina, Ade, Mumung dan Hendi," kata Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Sutarno, di kantornya, Senin, 7 Oktober 2013.

Belum sempat dijawab para korban, tiba-tiba RBW menembakkan senjatanya membabi buta. "Tersangka melepaskan tembakan dua kali ke atas, lalu beberapa kali ke arah para korban. Akibatnya tiga orang kena tembak. Hendi kena tembak kepala belakang tembus ke dahi kiri, Ade kena tembak di paha kiri, Mumung kena di dada," tutur Sutarno.

Adapun Tina luput dari peluru pistol pelaku. Beberapa saat setelah memberondong para korban, RBW pun meninggalkan lokasi kejadian. "Informasinya pelaku pergi dengan perempuan bernama Feni alias Siti Jubaedah naik motor. Saat meninggalkan TKP, pelaku berpakaian preman (bukan seragam TNI)," kata Sutarno.



Sutarno juga menuturkan jasad korban tewas Hendi sudah diserahkan kepada keluarga sejak semalam setelah diotopsi di RS Sartika Asih. Sementara Ade dan Mumung hingga kini masih dirawat di RS Imanuel. "Mumung sudah dioperasi untuk mengangkat proyektil peluru di perut. Ade pagi tadi dioperasi diangkat proyektil dari paha kiri. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran," kata dia.


ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler Lainnya:

AQJ Pernah Minta Dhani dan Maia Bersatu
Jimly: Pertemuan SBY Bahas MK seperti Arisan
Menko Djoko: Perpu Penyelamatan MK Konstitusional

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

8 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya