TEMPO.CO, Jakarta - Status cegah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dimanfaatkan sekelompok demonstran yang kembali mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut kasus dana bantuan sosial (bansos) di Banten. Perkara bantuan ini sudah diketahui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
BPK menilai, dari 1.414 penerima bantuan dana sosial, hasil konfirmasi menyebutkan sebanyak 229 penerima telah menjawab, namun mereka tidak mengkonfirmasi sebagai penerima bantuan. "Banten tidak dibangun oleh Ratu Atut," kata salah seorang demonstran dari kelompok yang menamakan dirinya Untirta Movement Community dalam aksinya di halaman kantor KPK, Senin, 7 Oktober 2013.
Pendemo yang diperkirakan berjumlah 50 orang itu kompak mengatakan, dana bantuan sosial tidak diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, melainkan untuk kelompok yang diduga berafiliasi dengan keluarga Atut.
Aksi demonstran diwarnai dengan pembentangan spanduk kekecewaan terhadap kepemimpinan Ratu Atut. Terdapat pula sejumlah pria yang di dadanya bertuliskan huruf membentuk kata "Banten". "Ratu Atut harus segera diseret ke pengadilan," ujar mereka bersorak.
Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Banten pernah menemukan kelemahan atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Banten tahun anggaran 2011. Sesuai hasil pemeriksaan pada 2011, BPK memberikan opini wajar dengan pengecualian. Pemeriksaan yang dilakukan BPK terkait dengan penerima (bansos) pada 2010 senilai Rp 3,87 miliar dan 197 penerima bansos pada 2011 senilai Rp 3,65 miliar.
Ratu Atut dicegah ke luar negeri lantaran diduga terlibat dalam perkara sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten. Dalam kasus itu, Tubagus Chaeri Wardhana, adik kandung Atut, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler Lainnya
Adik Atut Dicokok, Awal Runtuhnya Dinasti Banten
Mobil Mewah Adik Atut Sering Ngebut Malam Minggu
5 Wilayah Banten di Bawah Klan Atut Chosiyah
Ketua KPK Tak Takut pada Atut
Ratu Atut Punya Rumah Mewah di Bandung
Berita terkait
5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model
4 jam lalu
Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten
Baca SelengkapnyaKontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023
28 Juni 2023
Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024
12 Mei 2023
Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRiwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten
11 Mei 2023
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.
Baca SelengkapnyaPemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten
28 Januari 2023
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI
5 Oktober 2022
Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.
Baca SelengkapnyaSelain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK
22 September 2022
Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas
15 September 2022
Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.
Baca SelengkapnyaMakin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik
8 September 2022
Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022
12 April 2022
Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.
Baca Selengkapnya