DPR Ngotot Politikus Boleh Jadi Hakim Konstitusi

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 7 Oktober 2013 11:42 WIB

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (tengah) didampingi jajaran Hakim Anggota MK saat menyampaikan keterangan dalam Jumpa Pers di gedung MK, Jakarta Pusat (3/10. Jumpa Pers tersebut dilakukan terkait OTT yang dilakukan KPK, yang menangkap lima orang, termasuk ketua lembaga tinggi negara berinisial AM. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Demisioner Komisi Hukum dan Hak Asasi Manusia Dewan Perwakilan Rakyat, Gede Pasek Suardika, menentang wacana larangan politikus menjadi hakim konstitusi. Dia beralasan politikus bukanlah profesi yang buruk, jadi boleh saja menjadi hakim konstitusi. "Kalau tak boleh, sekalian jadikan saja politikus sebagai profesi ilegal," kata Pasek ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 7 Oktober 2013.

Pasek mengatakan bila ada politikus yang terkena masalah, itu hanya orang tertentu. Baik buruknya politikus, kata Pasek, tergantung pengkaderan dan rekrutmen partai politik. Justru sebaiknya, tutur Pasek, politikus harusnya diisi oleh calon kader yang baik bukan mafia-mafia yang melanggar hukum.

"Mahfud Md., (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi) juga dulunya politikus, apakah kinerjanya buruk?" kata politikus Partai Demokrat ini. Pasek mengatakan hakim yang berasal dari nonpolitikus juga belum tentu bersih dari penyuapan atau nepotisme.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam operasi tangkap tangan. Selain menangkap Akil, penyidik juga menangkap Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golongan Karya, Chairun Nisa.

Akil merupakan mantan politikus Golkar sebelum menjadi hakim konstitusi. Suap Akil ini mencoreng Mahkamah Konstitusi. Lalu, sejumlah pengamat politik dan lembaga swadaya masyarakat menginginkan agar hakim konstitusi tidak berasal dari politikus. Tujuannya, agar hakim konstitusi bisa memutuskan perkara secara netral terkait sengketa pemilihan umum.

SUNDARI

Berita Terpopuler Lainnya
Sebelum Ditangkap KPK, Akil Juga 'Diincar' Tempo
KPK Periksa Ajudan Akil Mochtar
Jimly: Pertemuan SBY Bahas MK seperti Arisan
Meski Dicekal, Atut Gelar Acara Persiapan Berhaji

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

8 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

16 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

18 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

20 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

20 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

21 jam lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

1 hari lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

1 hari lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

2 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya