Ngamuk Minta Bir, Orang Ini Rusak Kantor Polisi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 6 Oktober 2013 18:12 WIB

Ilustrasi. deviantart.net

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang warga asal Papua mengamuk dan merusak kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Mergangsan Yogyakarta, Ahad sore 6 Oktober 2013. Kaca di pintu masuk Polsek dan kursi di ruang Unit Lalu lintas dirusak dengan balok kayu. Tiga sepeda motor yang diparkir di samping kantor polisi itu juga turut jadi sasaran dan rusak di bagian belakang.

Awalnya, warga Papua yang diketahui bernama Miller minta bir di toko swalayan yang berada 100 meter dari Polsek. Namun karena tidak mau membayar lalu petugas mini market itu menelpon rekannya yang berada di luar toko, Joko. Tetapi saat Joko datang, dia justru diancam lalu Joko lari ke kantor Polsek.

Ironisnya, polisi yang bertugas di kantor Polsek tidak berani mengambil tindakan apa-apa. Bahkan pelaku tidak ditangkap karena merusak barang-barang.

"Kami masih laporkan ke atasan atas kasus ini," kata Kepala Kepolisian Sektor Mergangsan Komisaris A Sofingi Ahad 6 Oktober 2013.

Menurut cerita Joko, ia dimintai tolong temannya penjaga mini market karena ada yang memeras dan meminta bir. Tetapi saat ia datang jutru dipukul dengan balok kayu tetapi bisa menghindar. Takut menjadi korban, ia lari ke kantor Polsek. Tak dinyana, pemuda asal Papua yang sudah dikenalnya itu terus mengejar.

"Memang saya sudah kenal dengan dia, dia terus mengejar sampai Polsek. Saya sembunyi di kantor itu," kata Joko.

Tidak hanya merusak kantor Polsek dan sepeda motor, ketua RT setempat yang sedang melintas di depan kantor polisi itu juga dipukul dengan balok. Untungnya, ketua RT yang bernama Harman itu menggunakan helm sehingga tidak terluka.

Menurut dia, Miller dikenal sering memalak orang. Selain itu ia sering terlihat mabuk minuman keras. Tidak hanya di malam hari, di siang hari pun ia sering terlihat mabuk minuman keras.

Menurut, Sofingi, saat ini polisi masih berkoordinasi menangani kasus ini. Diduga warga Papua itu mabuk saat melakukan perusakan. Kalau tidak mabuk, tidak berani melakukan tindakan anarkis. Tetapi kalau sedang mabuk, tambah berani berbuat anarkis."Polisi sempat mengejar, tetapi pelaku lari," kata Kapolsek.


MUH SYAIFULLAH
Terhangat
Ketua MK Ditangkap| Amerika Shutdown| Edsus Lekra| Info Haji

Berita Terpopuler
Ketua KPK Tak Takut pada Atut
Atut Kumpul dengan Keluarga dari Banten di Jakarta
Ratu Atut Punya Rumah Mewah di Bandung
SBY Copot Akil sebagai Ketua MK
Ratu Atut Sering ke Bandung Dikawal Polisi Banten
Rano Karno Mulai Digadang-gadang Geser Ratu Atut



Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya