Mobil Adik Ratu Atut: Nissan GTR Rp 2,2 Miliar

Reporter

Editor

Raju febrian

Jumat, 4 Oktober 2013 12:59 WIB

Petugas KPK melihat mobil Lamborghini dan 10 mobil mewah lainnya dalam aksi penggeledahan di rumah Tubagus Chairi Wardhana di jalan Denpansar 4, Jakarta, (10/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaery Werdana alias Wawan, ternyata penggemar mobil sport. Saat digerebek penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumahnya, Rabu malam, 2 Oktober 2013. Setidaknya ada 11 mobil yang berada di rumah tersebut. Selain Lamborghini Aventandor seharga Rp 12,2 miliar, di depan rumahnya juga terparkir Nissan GTR yang berbanderol sekitar Rp 2,2 miliar.

Wawan, yang tersangkut kasus dugaan suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, merupakan suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. KPK menggeledah rumah Airin dan Wawan di Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan. Di rumah ini KPK menemukan koleksi mobil mewah di dua garasi.

Nissan GT-R merupakan mobil favorit di arena balapan. Dengan konsep multi-performance supercar, Nissan GTR diperkuat mesin V6 berkapasitas 3.800 cc. Mobil ini memiliki torsi 463 lb-ft (627 Nm) dan daya output mencapai 550 dk. Tenaga ini hampir lima kali lipat dibandingkan mobil Multi-Purpose Vehicle (MPV) terlaris di Indonesia saat ini, Toyota Avanza.

Nissan GT-R mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,7 detik. Dalam situs autoblog, disebutkan akselerasi awal Nissan GTR ini mampu mengalahkan akselerasi jet tempur Hawker Hunter saat lepas landas.

Versi terbarunya dilengkapi berbagai teknologi kelas atas, seperti high-output injectors, dengan dorongan pada klep untuk turbocharger, guna menambah respons. Selain itu, ada juga beberapa ubahan lainnya seperti penggunaan transmisi dual-clutch (kopling ganda) enam percepatan.

Akhir Desember lalu, mobil ini sempat ditampilkan PT Nissan Motor Indonesia sebagai pemegang merek Nissan di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show, dengan banderol Rp 2,2 miliar.

RAJU FEBRIAN




Berita terkait

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

1 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

2 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

3 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

4 jam lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

7 jam lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

1 hari lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya